"Tal lo dluan ajah,gw msih piket ni"
"Ngk,gw tungguin lo aja"
"Tal,gw msih lama"
"Biarin"
"Tal klau lo ngk pulang, gw mogok bicara ama lo"
"Ra jangan gitu dong,yaudh deh gw pulang nih"
Kata Talia sembari mengambil tasnya"Yah gitu dong, hati-hati yah Tal"
"Iya"
"Akhirnya sdh jga"Kata Talia sembari menaruh sapu yg sedri tdi di pegang nya
"Aduh kok gerimis sih"Keluh Aira
"Jangan lgi dong,gw ngk mau sial lgi"Kata Aira lgi
Soal Teo,Teo tdk dapat mengatar Talia karena ad urusan mendadak dan alhasil Aira harus mencari angkot
Kini Aira sedang menunggu di halte bus"Aduhh ini bis nya kpn datang sih,"Kata Aira sambil melihat jam nya yg tengah menunjukkan pukul 5:24
"Aduhhh udh mkin sore lgi,masa iyh gw jalan"
Tik..tikk
Air hujan perlahan turuh membasahi perkotaan
"Hujan,udh lama gw ngk main hujan,hujan2 ngk papa kli yah"
Kini hujan semakin deras sedangkan Aira jangan ditanya dia seperti ank kecil yg baru sja di belikan mainan,melompat kesana kesini
"Ahkkkk gw suka hujan"Teriak Aira keras
Sambil merentangkan tanganya dan mendongak kelangit sembari menutup matanya,ia ingin merasakan hujan,yahh ia menikmati nya
Aira membuka matanya saat merasakan ad seseorang di sampingnya"A..alvaro"Kata Aira gugup
"Knp?"
"Lo kok ad disini?"
"Ngk boleh?"
"Yah ngk gitu maksudnya,knp lo hujan2"
"Suka"
"Lo suka hujan jga?"
"hmm"
Setelah itu hening
DUARRR Aira terlonjat kaget dan refleks memeluk Alvaro
"Huaaa"
Deg
"Lo knp?"
"Hiks..hikss"yah Aira menangis
"Ra?"Tanya Alvaro sambil melepaskan pelukannya karna ingin memastikan klau Aira tengah menangis
"Knp?"Tanya Alvaro lgi
"Hikss,jangan liatin gw ihk"
"Knp?"Tanya Alvaro msih tetap sabar
"Gw takut petir"
Alvaro terkekeh tpi dlm hati,ingat dlm hati
Alvaro kembali memeluk Aira bermaksud untuk menenangkan sembari mengusap kepalanya lembut"Ngk ush takut"Ujar Alvaro yg terkesan lembut
"G..gw mau plng"
"Yaudh gw antar"
"Ha?ngk usah gw bisa pulang sendri kok"
"Entar gunturnya datang lgi mau?"
Aira memgerjapkan mata nya berkali2untuk memastikan yg berbicara panjang tdi itu adlh Alvaro
"Lo Alvaro kan"
"Hm"
"Ck dingin lgi"
"Ayo"
Aira hanya pasrah dan membuntuti Alvaro dri belakang
"Mksih yah Al lo udh antarin gw"
"Sama-sama"
"Soal yg gw meluk lo,hmmm itu ngk sengaja"
"Hmm ngk papa,sna gih masuk lo basah"
"Iya"
Aira membuka pintu rumahnya dan memegang dada nya yg berdetak kencang
"Huaaaa jantung gw ngk sehat"
"Dek lo knp terak2"ujar Teo
"Eh bang udh plng"
"Sna lo ganti baju,baju lo basah"
"Hmm iya2"
"Dek lo diantar sma siapa"
"Ha,tdi gw diantar sama Alvaro"
"Hkmm udh mulai deket nih"
"Ihk apaan sih bang"
"Yaudh sna gih,gantu baju entar lo demam lagi"
"Iya,iya bawel banget sih"
Kini Aira serang berada di dalam kamarnya sambil rebahn di kasur
"Kok gw kepikaran tdi sih,"ujar Aira
Aira pun mengambil hp nya untuk menghilangkan rasa bosannya"Ha ad notif dri Alvaro"
Es balok kamvret
Besok gw jemput
"What Al mau jemput gw"batin Aira
Hm ya terserah
Aira sih mau2 ajh ngk ad gunanya jga nolak pasti di paksa jga lama
"Udh ah mending gw tidur aja,hujanw gini kan enaknya tidur hahah"
"Good night Al"ucap Aira tanpa sadar
![](https://img.wattpad.com/cover/227738026-288-k592230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl✨
RandomAirana Garled seorang bad girl?bertemu dengan seseorang yg di juluki si batu es?ohh yah di Alvaro, Tpi apakah cinta mereka berjalan mulus?Sedangkan Alvaro Mempunyai msa lalu yg blm bisa dia terima,Dan bgitu jga Airana Apakah mereka akan bersama?Atau...