Bukan lagi pertama mendengar
Mengapa dulu begitu tak sadar
Bisikan benci menyeruak
Coba robek hilangkan watak
Kembali kenang, hati berontak
Senyumanmu menjadi pikat, kian lekat
Tanganmu mendekap lembut, begitu erat
Pelukanmu laksana selimut, begitu hangat
Mengajakku menari diatas awan
Meraih angan ditengah kehampaan
Setetes kasih yang jernih
Masih selalu menjadi benih
Apakah saat ini tertindih?
Hinggapun sukar bertumbuh maju
Bunga indah itu, aku rindu~Mj
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Perindu
PoetrySekedar luangkan waktu hilangkan jenuh, barangkali menginspirasi senang membantu:) hak cipta dilindungi tuhan yang maha esa:v