[KONTEN DEWASA 21+]
Cinta satu malam?
Yah awalnya ia tak menerima jika mahkotanya di renggut begitu dan ia sadari,kalau yang mengambil mahkotanya adalah pria yang baru-baru ini ia kenal dan dekat.
Siapa sangka,semua terjadi begitu cepat,seiring berj...
Ok,jadi di part ini aku mau kasih tau flashbacknya bianca bisa mabuk parah sampai di tolong oleh willie.
Happy reading guys!
~♥~~♥~~♥~
Flashback
18.35
Hari ini bianca nampak sangat bahagia.bagaimana tidak,ia akan merayakan hari spesial setiap tahunnya bersama sang kekasihnya.
Tepat tanggal 17 bulan 1,ia dan kekasihnya sudah menjalin hubungan selama 4 tahun lamanya.
Sungguh waktu yang lama bukan?
Tak mau berlama-lama bianca langsung menuju kantor roy untuk memberikan kejutan untuknya.
Ditengah perjalanan,bianca tak henti-hentinya tersenyum dan bertanya pada dirinya sendiri.
"hem apa kah penampilanku sudah bagus?kurasa begitu"gumamnya sambil menyetir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style bianca
Setelah sampai di depan gedung pencakar langit,ia segera memarkirkan mobilnya dan langsung berjalan menuju ruangan kekasihnya.
Setelah sampai di depan pintu ruangan kekasihnya ia segera masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Betapa terkejutnya bianca saat memasuki ruangan kerja kekasihnya,ia mendapati roy sedang memasuki wanita lain.
Sontak roy langsung menghentikan aktifitasnya da berjalan menuju arah bianca.
"stop it!!berhenti disitu roy!!"bentak bianca.
"bi bian ini bu buk-"ucapan roy terpotong,"no roy!no!tidak perlu kau jelaskan apa pun,kau sangat menjijikan!bahkan lebih menjijikan dari bitch itu"amarah bianca sudah tak tertahan lagi.
"apa ini adalah hadiah anniversary kita hem?"tanya bianca di sela-sela tangisannya.
"maafkan aku sayang,aku sungguh tak sengaja melakukan ini bian,maafkan aku"mohon roy sambil bersujud di hadapan bianca.
"cih,kau pikir dengan bersujud aku akan melupakan kejadian ini dan memaafkan mu hah,bahkan sampai kau bunuh diripun aku tidak akan memaafkanmu bajingan!!"gertaknya.
"aku putuskan bahwa hari ini dan selamanya kita sudah tak punya hubungan apa-apa lagi,maaf telah merusak kegiatan kalian"ucapnya lalu pergi meninggalkan ruangan roy.
Dengan perasaan marah,kecewa semua menjadi satu,ia tak menyangkan hal ini akan terjadi.bahkan ia sempat berinsiatif untuk menemani roy lembur,tapi kenyataannya tak seindah pikirannya.
Sesampai di dalam mobil,bianca nomor telfon yang tertera nama viona.
Vionna calling
"temui aku di club****sekarang"
"....."
Tut
Bianca mematikan sambungan telefonnya sepihak,kemudia menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Club***
Setelah sampai di tujuannya,ia segera memasuki tempat hiburannya.dan segera mendudukan badannya di sofa club tersebut.
Bianca memanggil pelayan itu kemudia ia memesan beberapa albotol alkohol disana.
"tolong berikan aku 10 botol red wine"ucapnya.
"baik nona"
Tak lama kemudia viona datang bersama carly.dan segera meghampiri ianca dan duduk di sebelahnya.
"ada apa bie?apa kau sedang ada masalah?"tanya viona to the point.
"roy bermain dengan jalang kecilnya"jawabnya sambil menghembuskan nafasnya kasar.
"WTF!,apa lagi yang kurang darimu bie,hei lihat kau sangat sempurna dengan tubuh yang sangat hot,wajah cantik bak dewi yunani,dan kau sngat sexy.dan dia lebih tertarik pada jalang yang sudah kendor itu?"ucap carly
"shit!he's really insane!"ucap viona.
Tiba-tiba 2 pelayan itu datang dan membawa 10 botol alkohol yang bianca pesan.
"Thank you"ucap bianca,di balas dengan senyuman pelayan itu kemudia mereka kembali bekerja.
"WHAT!bie are you seriously?"kejut viona.
"why are you surprised?"tanya bianca santai.
"apa kau akan menghabiskan sebanyak itu bie?,apa kau sudah gila huh!"ujar viona kesal.
"tidak,kita akan menghabiskannya bersama,tapi aku yang akan menghabiskan lebih banyak,kau mengerti"ucapnya lalu membuka botol itu dan langsung meneguknya tanpa menuangkannya lebih dulu di gelas yang sudah disiapkan.
Kedua orang itu hanya pasrah dengan ucapan bianca,kemudian mereka langsung menikmati minuman tersebut.
Tak terasa mereka sudah lumayan minum banyak dan kini hanya bianca yang sedari tadi meracau tak jelas,sesekali ia tertawa dan menangis.mungkin faktor roy yang menghianatinya.
"bie,vion aku pulang sekarang,aku sudah tak sanggup lagi untuk menghabiskan semua ini,bisa-bisa aku tak bisa mengemudikan mobilku"ucap carly yang tidak terlalu mabuk.
"hem,pulanglah aku akan menemani bianca disini"balas viona.
Setelah itu carly meninggalkan viona dan bianca yang masih di tempat itu.
Tak selang berapa menit carly pulang,viona pun ikut pamit pada bianca.
~♥~~♥~~♥~
So,kalian pasti sudah taukan apa selanjutnya,buat yang belum paham tolong baca part 1,disitu sudah jelas banget kok.
Untuk readers baru aku,jangan lupa baca ulang juga bagian part 1 kalo ngga terlalu paham ok.
