Entering The Dangerous Area

51 26 47
                                    

"Udah masuk semua? Yuk berangkat!"
Dum dum dum

"FaKe lOVe! FAke LOVe~!" Thania dan Errin sibuk bernyanyi ria.

"Ya ampun berisik amat sih lu! Apa enaknya dingerin suara plastik!" ujar Tom yang terganggu dengan suara cempreng kedua sahabatnya itu. Tom memang anak laki-laki yang cerewet, sedikit-sedikit komentar.

"Hooh. Ganti aja, Tom!" canda Jeje setuju lalu kembali fokus menyetir mobilnya.

Keempat sahabat ini sedang menuju ke tempat liburan mereka, Omlysting Playground. Cukup jauh dari perkotaan. Untuk masuk ke sana harus melewati hutan dan beberapa desa. Karena hobi, hal itu tidak akan menjadikan halangan bagi mereka.

"Sampaaaaiii!" seru Jeje gembira setelah 2 jam menyopir mobil off-road miliknya. Melepas pegal sambil meregangkan badan.

"Kok rada aneh ya, guys," ucap Errin setelah melihat tampilan luar Omlysting Playground. Bangunan tua, dengan warna cat yang sudah luntur. Banyak rumput liar di sekitaran gapura.

"Enggak ah, cuma kelihatan tua aja," balas Tom sambil mengambil tas di bagasi.

"Pasti banyak spot foto yang aestetik nih!" ucap Thania gembira lalu menggantungkan kamera pada lehernya. "Akhirnya, yuk masuk!"

"Hhng, kita ambil tiket masuk dimana ya?" tanya Errin bingung sambil melihat jalan sekeliling. Masih parno.

"Dari info yang aku dapat sih, kita harus jalan dulu ke atas. Baru bisa masuk," jawab Tom.

"Yah jauh dong," Keluh Thania. "Nanti kalau capek aku gendong," balas Jeje. Errin and Tom be like "EHKEM EKHEM"

Pasalnya kedua sahabat itu dirumorkan saling menyukai satu sama lain, tapi tidak ada kejelasan hingga sekarang.

"Duhhh, capee! Banyak nyamuk lagii!" keluh Thania lagi. "Aduh sabar dikit mbak! Sesuatu yang bagus tuh perlu perjuangan!" balas Tom. Lagi-lagi mengomentari.

"Tapi aku sudah pakai lotion! Liat nih sampai merah begini!"

"Udah udah enggak usah berantem. Tom, kita lanjut aja ke atas. Biar Thania istirahat sebentar ditemani Jeje," ucap Errin. Akhirnya Thania dan Jeje mencari batu besar yang bisa untuk beristirahat.

"Aduh, duh!" keluh Thania sambil memegangi pergelangan kakinya.

"Kenapa?" tanya Jeje sambil memegangi tangan kanan Thania agar tidak jatuh. "Kayaknya keseleo deh," jawab Thania. "Sini aku lihat," Jeje menggulung celana jeans Thania perlahan.

"Aww!"
"Ya ampun sampai merah gini," ucap Jeje kaget melihat bengkak di pergelangan kaki Thania.

"Duhh, gimana nih Je?" tanya Thania bingung. "Enggak apa-apa, nanti aku gendong," balas Jeje sambil menenangkan Thania.

"Jangan bercanda, ah! Jalannya kayak gini! Nanti kalau kamu capek gimana? Nanti kalau kesandung? Nanti kalau-"

"Jangan bercanda, ah! Jalannya kayak gini! Nanti kalau kamu capek gimana? Nanti kalau kesandung? Nanti kalau-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Omlysting Playground [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang