Sepasang bola mata yang kutatap adalah penyiksaan atas diri orang lain.
Aku memaksamu agar tetap bersamaku, mendengarkan semua pengaduan, menemani segala rasa yang putus asa, membenahi yang sudah tak layak di pikiran.
Jika kau rasa tidak tenang, tetap di sini. Kumohon.Nanti akan kubuatkan kopi yang katanya bisa membuat nyaman. Kau menggeleng.
Baru kuingat, itu membuatmu susah tidur.
Bagaimana dengan teh? Kau tidak suka ya Lantas apa lagi, aku mau dirimu tetap di sini.
Ayolah, buka mata kecilmu. Lihat sedikit saja aku.
Bumi langit, 02 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM FEEL
PoetryTULISAN GABUT ___ Apakah rindu yang tidak berujung akan menemukan akhir?