AKU RAGU

16 3 5
                                    

* * *
Jangan Bersamaku Jika Kamu Ragu
Jika kamu ingin ! ! !
Simpanlah Ragu mu terlebih dahulu
Sebab, Aku Ingin Kamu Tahu
Duniaku Bukanlah Duniamu
Jadi, Izinkan Aku Mencintaimu
Dengan Versi Terbaikku
* * *

Kalian tahu ???
Dan kamu semua sudah pernah merasakan...
Sosok pasangan, yang selalu membatasimu untuk menjalankan hidupmu dengan caramu sendiri bahkan membatasi kamu berteman dengan siapapun itu.
Bukan karena dia tidak suka ataupun tidak membebaskan mu.
Tapi dia hanya menginginkan cintamu hanya untuknya.
Sebab, pengalaman slalu menjadi inti dari pembicaraan aku dan Reza.

Cinta itu Awalnya
dari Hubungan Pertemanan
Setelah itu Urusan Hati
yang memiliki cara untuk
mencintai dengan versi terbaik
-Reza-

"El, aku mau nanya. Itu yang chatingan bersamamu di Room Hello Yo. Siapanya kamu ?" tanya Reza
"Memang kenapa Rez ? Ada yang salah yah?" tanyaku kembali.
"Kok kamu seperti itu sih El ?" tanyanya kembali.
"Seperti bagaimana Rez ?" tanyaku.

Membaca semua pesan dari Reza. Seolah-olah Reza cemburu terhadap sosok yang selalu kutemani chatingan di Room sebuah aplikasi Hello Yo.
Dari sini, aku mulai khawatir kepada Reza. Sebab, rasa cemburu yang dia tunjukkan kepadaku sangat lah nyata. Dan seolah-olah, aku ngak boleh berteman dengan siapapun. Padahal kan kami hanya chatingan biasa saja.

"El, kamu kalau dibilangin kok ngak paham sih maksud aku" katanya.
"Ngak paham bagaimana Rez ? Kamu cemburu yah? Kamu cemburu sama dia yang kutemani chatingan di Roomku ?" tanyaku.
"Iya, tapi kamu masih saja chatingan sama dia" jawabnya.
"Astagfirullah Rez. Dia itu hanya teman Hello Yo ku saja. Namanya Adit. Dia juga punya pacar kok. Kami sudah saling mengenal sebelum aku mengenal kamu. Dan bukan hanya Adit yang aku temani chatingan ada Atika dan Chaca juga yang merupakan sahabat karibku sejak aku duduk di bangku kuliah" kataku.
"Iya El. Tapi kamu tahukan, yang awalnya teman lama kelamaan akan tumbuh sebuah cinta dan perasaan" kata Reza.

Semakin aku dan reza Chatingan. Semakin dirinya selalu berfikir yang aneh tentang aku. Padahal kan mereka semua hanya teman dan sahabat aku saja. Apakah aku salah berteman dengan siapapun ? Ataukah aku harus menjauhi dunia pertemanan dan persahabatan dengan semua orang agar semua waktu hanya dihabiskan oleh dan untuk bersamanya saja ?. Aku bingung dan aku bimbang dengan semua ucapan Reza.

"Kok kamu negatif thinking terus sih Rez ?" tanyaku.
"Ah. Kalau kamu masih ingin chatingan bersamanya. Udahin aja. Aku ngak suka lihat kamu bersama Adit, Chaca dan Atika chatingan" kata Reza.
"Tapi rez ?" kataku.
"Ngak usah banyak tapi-tapi. Intinya kalian tidak boleh chatingan lagi" kata Reza dengan kata-kata yang keras untuk melarangku menghubungi orang lain selain dia saja.

Mulai saat itu, entah apa yang ada didalam hatiku... Semua ini  membuatku semakin ragu tentang cinta Reza ..........

.

Jangan lupa vote dan Comment 💗

Aku sayang kalian semua.
Tunggu yah cerita aku di chapter berikutnya.
- - -
Bantu share, follow, Comment and vote yah. Karna kalian berharga 💗

🌈Salam cinta dari aku_ Pelangi

PELANGI (yang patah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang