Prolog : Tangga Langit

21 2 0
                                    


Itulah kata yang melukiskan tempat ini. Di belahan dunia manapun, semua anak yang memang berkesempatan mendapat berkah akan mendatangi tempat ini melalui mimpi.

Jangan berpikir karena namanya adalah tangga langit maka tangga itu mengarah keatas. Tidak. Ketika sampai di tempat ini, tangga ini menurun lurus dengan tali-tali rapuh dan kayu reyot. Belum lagi gangguan para arwah penggembara dan makhluk-makhluk mitologi.

Semua anak yang diberi berkah adalah anak yang memiliki keberanian tinggi untuk menuruni tangga ini. Bagi mereka yang beruntung, tangga ini akan mengarah ke dermaga Harapan. Namun bagi mereka yang tidak beruntung, mereka tidak akan pernah kembali ke alam nyata. Menetap di tangga langit, menjadi arwah penggembara.

Ketika kau sampai dibawah, kau akan disambut oleh perahu-perahu sederhana. Setiap perahu berisi Dewa ataupun Dewi Yunani yang akan memberimu kekuatan. Begitu dewa atau dewi tersebut menyukaimu kau akan diberi sebuah tanda bahwa kau spesial.

Kau tidak bisa memilih kau ingin menjadi yang jahat ataupun yang baik. Semua dewa maupun dewi telah menyetujui bahwa semua bersifat adil. Ada yang baik dan ada yang jahat. Dengan begitu, dunia ini seimbang.

Tapi apakah kau yakin mereka benar-benar bersikap adil dalam membagi yang baik dan jahat?

AntistrofiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang