MIKAELLA POV
"beli baso aci dulu yukkk" ajakku kpd axel.
axel menoleh ke belakang dan melihat si kembar sudah tidur.
"baso aci makanan apaan dah" tanya axel
ck org kaya mah geblek
"makanann lah" jawabku sewot
"ya makanan yg kayak gimana sayang" ucap axel dgn lembut.
"jadi tu kayak baso terbuat dari aci, trus ada kuahnya gitu, pedes.. enak bgt deh" ocehku panjang lebar
"beli dimana? " tanya axel
senyumku mengembang.
🏠🏠🏠
aku menggendong eline dan miguel satu per satu lalu menaruh mereka ke box bayi.
soalnya mereka udah molor alias tid00r.
aku dan axel pun langsung melancarkan misi rahasia.
MAKAN BOCI.
AHAHAAHHAHAHA.
yg nethink kick.
*ting, handphone ku berbunyi
aku melihat layar handphoneku dan melihat nomor asing mengirimkan pesan kepadaku
unknown : do u know me?
unknown : haha kidding babe
unknown : i love u very muchaku mengerutkan dahi
siapa sih ini iseng banget.
"kenapa?"
aku kaget dan reflek menoleh ke belakang.
axel menatap layar ponselku dan merampas ponselku
axel membaca pesan itu dan wajahnya menahan marah.
"ini siapa?" tanya axel dgn nada menahan amarah
"aku gak tau, aku juga bingung " jawabku
"jangan jangan si reza reza itu" ujar axel
"bisa jadi sih, soalnya seminggu yg lalu aku dapet surat gitu isinya 'i love u' trus nama pengirimnya itu 'r' "
" tapi aku gatau 'r' itu siapa" lanjutku
"kamu tau nama panjang reza ga" tanya axel
" fahreza adlene kalo gk salah" jawabku
axel langsung membuka ponsel dan menelepon seseorang.
"carikan informasi tentang fahreza adlene dalam 5 menit" ucap axel dgn dingin dan tegas kpd seseorang
aku diem, soalnya bingung :)
"oke oke gpp, aku udah nyuruh pegawai aku buat nyari info si reza itu " ujar axel lembut sambil mengacak acak rambutku.
aku mengangguk lalu memeluk axel dgn erat.
AUTHOR POV
Axel menggendong mika masuk kedalam kamar mereka.
axel menindih mika dan melumat lembut bibir mika.
mika mengalungkan tangannya di leher axel.
lumatan axel turun ke leher mika, membuat mika mendesah kecil.
sampai suara ponsel axel berbunyi.
ah shit batin axel
axel menatap mika, mika mengangguk paham.
"hm udah ketemu?" tanya axel
"udah, dia tinggal sendirian di orchid villages no. 10" balas seseorang dari ponsel axel.
axel menutup ponselnya.
"kamu siapin perlengkapan si kembar" ucap axel
mika mengangguk lalu bergegas untuk menyiapkan perlengkapan si kembar
axel membuka kembali handphonenya dan memencet kontak 'ibu'.
"halo bu" sapa axel lembut
"ehh axel, kenapa xel" tanya wanita paruh baya itu
"aku mau nitipin si kembar sampe nanti malem boleh gak" jawab axel
"emang kamu mau ngapain sama mika?" tanya nya
"biasa lah bu" balas axel
"ulala, iyaiya anter aja kesini" ucap ibu
axel mematikan telfonnya dan langsung bergegas membantu mika.
👴👵👴👵👴👵
"nitip ya buu hehee" ucap mika kepada ibu mertuanya itu
"yg lancar ya hahahahah"
axel dan mika tersenyum lalu pergi.
ke kediaman reza.
15 menit kemudian...
axel dan mika sudah sampai di depan rumah yg cukup megah milik reza.
mika memencet bel dua kali, sampai sang pemilik membuka pintu itu.
"wahh mika, kenapa dateng?" sapa reza
mika diam.
"jangan pura pura gatau brengsek" ucap axel dgn nada di tekan
mika menggenggam tangan axel sebagai kode "sabar".
"wehh bro santai, maksud lo apa?" tanya reza
"lo yg ngirim pesan ini ke mika kan?" ujar axel sambil menyodorkan isi pesan yg tadi.
"hah, gue ga ngirim apa apaan ke mika.. lagian juga gue udah punya tunangan kali, sinting lo ya" oceh reza
mika dan axel saling bertatapan.
"oh gitu ya za, kira kira kamu tau sesuatu ga tentang pesan ini?" tanya mika
"coba gue liat" balas reza sambil melihat nomor yg mengirimkan pesan kepada mika
"lah ini mah nomer kenzo" ujar reza
aku dan axel melotot
HAH GIMANA GIMANA? OTAK W DONGKOL batin mika dan axel.
"tapi waktu gua dapet surat sejenis kaya gitu, ada inisial nama dari 'r' " jelas mika kepada reza
" kan si kenzo itu namanya ryano kenzo" ucap reza
aku dan axel seketika tersedak ludah sendiri.
how can?!
"waktu 2 minggu sebelum pernikahan sih si kenzo pernah cerita ke gua kalo dia suka sama cewe, tapi udah nikah"
"gua gatau kalo yg dia maksud itu elu" sambung reza
"kok dia cerita gitu sama lu, emang lu siapa nya?" tanya axel
"gue temen kuliahnya bro" jawab reza santai.
axel dan mika mengangguk paham
"makasi bro" ucap axel kepada reza
reza mengangguk.
wah kasus ni si kenzo, dont forget to vote n komen. see u next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
MY RICH HUSBAND (END)
RomanceGIMANA PERASAAN LO KALO DIJODOHIN SAMA SULTAN? GIMANA PERASAAN LO KALO SETIAP LO NGELIRIK BARANG PASTI BARANGNYA LANGSUNG DI BELIIN GIMANA PERASAAN LO KALO LO JADI ISTRI SEORANG CEO SEKALIGUS PEMILIK 10 GEDUNG PENCAKAR LANGIT?! mengandung unsur 18+...