Chapter 1 - Kejarlah

14 0 0
                                    

"DUH TAU GAK? TADI DI PARKIRAN REXAN NYAPA AKU DULUANNN!!" Teriakku sambil meletakkan tasku di kursi.

Dihari itu aku masih SMA. Aku menyukai si laki-laki bernama Rexan itu. Kabarnya sih dia sudah punya pacar. Tapi aku sudah menyukainya sejak SMP dulu.

Setiap dia putus dengan pacarnya, aku yang siap sedia menjadi orang yang selalu ada untuknya.

Dulu waktu aku SMP sering jadi bahan pembicaraan kalau aku adalah pacar si Rexan. Padahal kita hanya sebatas sahabat.

Terlalu bersahabat hingga aku menyimpan perasaan untuknya.

Suatu ketika, sahabat perempuanku cerita kepada si Rexan kalau aku menyukainya.

Aku pun pernah masuk BK karena sahabatku dan mantan si Rexan berdebat masalah renggangnya hubunganku dengan Rexan.

Hubungan kita menjadi renggang selama setaun. Kita jarang mengabari seperti dulu, hingga kita dipertemukan kembali di kelas yang sama tepatnya di kelas 9.

Kita kembali akrab. Kembali memulai seperti awal. Dia mulai meresponku. Aku menyukai itu. Namun aku merasa sudah tidak memiliki perasaan lagi kepadanya.

Tepatnya di SMA, aku belum juga bisa jatuh cinta pada orang lain. Ya, benar. Aku sempat berpacaran berkali kali namun itu hanya semata-mata untuk melampiaskan rasaku karna tak pernah berhasil mendapatkan Rexan sepenuhnya.

Aku seperti memiliki rasa obsesi yang terlalu besar pada Rexan. Hingga aku menanamkan kalimat ini didalam otakku.

Dia harus aku dapatkan walaupun nyawa taruhannya. Aku akan menjadi pengecut dan merasa sangat gagal, bahkan menjadi wanita menyedihkan jika aku tidak mendapatkannya.

Terdengar jahat karena aku memainkan banyak lelaki selagi aku masih mencintai Rexan. Namun percayalah apa yang kalian lihat tidak seperti yang aku rasakan sebenarnya.

Kalian hanyalah segelintir orang yang memandangku buruk.

Kalian hanyalah secuil orang yang memandangku rendah disaat kalian mengataiku orang yang bego karena suka dimanfaatkan si Rexan.

Tapi pandanglah kalian sendiri di cermin.

Sudahkah kalian menjadi orang yang benar? pernahkah kalian punya kesedihan mendalam?

Bahkan orang yang baik sekalipun bisa menjadi jahat karna suatu hal yang menusuknya terlalu dalam.

Untuk kalian yang sedang dalam masalah.

Untuk kalian yang sedang dalam posisi yang gak pernah kalian inginkan.

Duduk dan berfikirlah sebentar saja.

Tuhan adalah sutradara terbaik dihidup kalian. Ia telah memiliki skenario yang begitu hebat dalam hidupmu.

Percayalah, rencana tuhan selalu indah dan tidak pernah salah. Hanya waktu yang bisa menjawab.

Jika kalian memang kuat dan tegar, aku hanya punya satu pesan. Kejarlah.

***

Jangan lupa vote dan koment yaaa

See u

tertanda, rahmarmd_ dan radea

Radea RowlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang