9

49K 307 36
                                    

Rifki yang asik memainkan gadjet,sebuah laptop.di ruang tv

Tiba tiba ia di kagetkan oleh suara nyaring yang berasal dari belakang nya.

"ABANG!!!"Teriak qilla dengan suara khas cemperengnya.
(qilla adalah adik kandung rifki.ia masih dudu di bangku kelas 8 smp.)

"Apasih,qil!?"rifki

"Gak usah...PurA..PURA..GAKKKK TAUUUU YAHH"teriak qilla dari nada pelan hingga keras.

Qilla mendekatkan dirinya ke rifki sambil memegang bantal sofa,berniat untuk memukul rifki dengan benda kotak yang lembut itu.

"Ckkk,gosah aneh aneh deh"decak rifki.

"Abangkan yang makan es krimm nya qilla??"qilla.

"Iyyya iya"rifki

"IshHHHHH...dasar RIFKI PRADIPTA PRATAMAAAA"qilla

"Heh...gakk sopan lu nyebut-nyebut nama"rifki.

"Terserah gw dong,mulut mulut gw juga.wlee"qila,mengulurkan lidah-nya dan lari.

Rifki yang tak terima ia mengejar qila.
Qila lari kedapur karena ia melihat mamanya di dapur sehingga ia bisa berlindung di mamahnya.

"MAMA...singanya mengamuk"teriak qilla rada ngos-ngossan,yang berlari ke belakang mamanya untuk melindungi dirinya dari terkaman rifki.

"Kalian berdua kenapasih,masi pagi gini udah brantem"hartini(mamah rifki & qilla)

"Qilla mah gak sopan sama abang"jawab rifki tak terima di salahkan oleh mamanya.

"Eh enak aja,itu mah si rifki makan es krim nya qila tanpa izin"lawan qila sambil berdecak pinggang.

"Qila gak boleh gitu sama abang sendiri!!!"hartini

"Tuh,liat sendirikan mah dia gak sopan sama rifki"rifki.

Menurut rifki kalau adiknya memanggil namanya tanpa embel-embel kakak/abang itu gak sopan.

"Kamu juga bang,kalau bukan punya kamu jangan di makan!!"hartini

Rifki hanya menyengir.

"Yaudah sanagih,jangan ganggu bunda masak"usir hartini kepada ke dua buah hatinya itu.

Qila yang kembali kekamarnya,dan rifki kembali ke sofa yang berada di ruang TV.

Povf nayla

Nayla dan mamanya telah sampai di perkarangan rumah omah.begitu mobil terparkir bagus,nayla langsung turun dari mobil tanpa berbicara kepada mamahnya.

Nayla memasuki rumah omahnya,ia menuju ruang keluarga untuk kencari keberadaan penghuni rumah ini (omah).namun omahnya tidak terlihat di ruang kaluarga.

"OMAH"teriak nayla yang cukup keras.

"Omah di sini"suara di balik pintu kamar (omah).

Nayla yang mendengar itu bergegas lari menuju kamar omahnya.nayla yang melihat omahnya yang sedang membaringkan badannya di kasur ia mendekat ke omahnya dan langsung memeluk omahnya.

"Omah!!nayla kangen banget sama omah"nayla,yang masih memeluk omahnya.

"Omah juga sayangg" jawab omah,balas pelukan nayla dan mengecup kening cucu nya itu.

Tokk.tok.tok

Suara ketukkan dari pintu kamar omah...
Dan yang mengetuknya adalah.....





(sedang perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang