4. Makan

92 16 3
                                    

HAI GUYSS I COME BACK
INI CERITA PERTAMA AKU, JADI TOLONG JANGAN DI BULLY YA. THANKS
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!!

LETS GO!

"Shiena lama amat sih ke toilet doang!" Kata Manda yang sudah menunggu dari tadi, dan di angguki oleh Chelsea.

"Iya nih, lama banget!" Jawab Chelsea yang sudah tidak sabar untuk makan, "Apa jangan jangan dia nyasar??" Tambah nya.

"Gak mungkin lah, emang dia baru pertama kali kesini apa! Udh sering kali" jawab manda, memang jangan salah mereka bertiga sering sekali berjalan-jalan ke mall ini, sebulan bisa bisa 4 atau 5 kali hanya untuk sekedar shopping, atau berjalan-jalan saja.

"Nah tuh dia!" kata Chelsea saat melihat Shiena sedang berjalan kearah mereka.

Shiena berjalan dengan muka di tekuk dan mulut yang misuh misuh tidak jelas.

"Lu kenapa dah?" Tanya chelsea yang melihat itu, "Gapapa" jawab nya singkat dan langsung duduk di depan kedua temannya.

Selera makan shiena hilang gara gara kejadian tadi. 'Ngeselin banget, ngajak ribut emang tu bocah!!' -Batin shiena.

"Dasar ya, cewe kalo di tanya kenapa pasti jawabnya gapapa, padahal ada apa apa!" Sindir chelsea "heh emang lu apaan kali bukan cewe? Banci?" Jawab shiena tidak mau kalah.

"Malah berantem!! Cepet elah makan, tar keburu film nya mulai" lerai manda.

☆☆☆

Sekarang sudah pukul 7 sore mereka bertiga baru saja keluar dari bioskop.

"Mau ngapain lagi? Makan? Nyari oleh-oleh?" Tanya chelsea, shiena hanya mengangkat bahunya acuh, memang diantara mereka bertiga shiena lah yang malas berbelanja, atau hanya berjalan-jalan. Buang-buang waktu saja.

"Gimana kalo beli baju samaan? Kan lucu gitu ya Kan??" Tanya chelsea, "nanya sendiri jawab sendiri, dasar gila" celetuk shiena yang langsung mendapatkan tamparan di bibirnya dari manda.

"Kalo ngomong tuh yang bener, tar temen kita gila beneran loh" bela manda.

"Bukannya emang udh gila?" Tanya shiena, "kalo ngomong suka bener" Jawab manda yang langsung mengundang kekehan oleh keduanya, kecuali chelsea.

"Yatuhan, Apa salah dan dosa ku?" Kata chelsea sambil mengangkat kedua tangannya.

"BANYAK!!" Jawab shiena dan amanda berbarengan dan meninggalkan chelsea.

"Tungguin ihhh!! gada akhlaq emang ya lu berdua!!" Teriak chelsea. Malu-maluin Emang.

☆☆☆

Jam 9 malam shiena baru saja sampai kerumah dan di sebut tatapan dari abang nya.

'Dalam hitungan detik gw bakal di amuk masa nih kayaknya'- batin shiena.

"Malam bang iky, nih shiena bawain makanan kesukaan abang, hehehe" sapanya sambil cengengesan.

"Kok baru pulang?" Tanya rizky datar, "Bunda belum pulang bang?" Tanya shiena mengalihkan topik pembicaraan.

"Kebiasaan kamu tuh yaaa" kata rizky sambil menjewer telinga sang adek tercintanya itu.

"Akhhh akhh sakit ihh, abang mah" ringis shiena, sambil berusaha melepaskan jeweran di telinganya, "Udah makan?" Tanya rizky, shiena hanya menganggukkan kepalanya.

"Masuk yu bang, diluar dingin" kata shiena dan langsung memasuki rumahnya.

☆☆☆

Sekarang adalah pukul 6.15 pagi, tapi gadis bersambut hitam kecoklatan itu belum juga bangun dari tidurnya, mungkin ia lelah karena semalam.

"Naa Bangunn" kata seorang laki laki itu dengan lembut sambil menggoyangkan tubuh adek nya itu.

"Hoam, jam berapa sih bang? Masih ngantuk ni gw!" Jawab gadis itu sambil mengecek cuek matanya.

"Jam 6.15 cepet mandi, abis itu kita bernagkat" suruh rizky dan di 'iya' kan oleh adiknya itu.

Tak perlu waktu yang lama shiena turun dengan menggunakan seragam sekolahnya, dengan rambut di cepol, dan muka yang apa adanya hanya menggunakan skincare dan lipblam.

"Pagi" sapanya dengan senyum ramah, dia langsung meneguk segelas susu, dan memakan nasi goreng yang ada di hadapannya.

"Ayah bunda dah berangkat?" Tanya shiena di sela sela makannya, "Udah dari tadi pagi" jawab rizky dan shiena hanya ber'oh' saja.

"Berangkat yuk" ajak shiena dan di angguki oleh abangnya itu, mereka berangkat menggunakan mobil milik rizky, selama perjalanan mereka hanya diam, shiena yang sibuk dengan ponselnya, dan rizky yang fokus mengendarai.

☆☆☆

"Gw duluan bang" kata shiena meninggalkan abangnya di parkiran, memang jalur untuk ke gedung IPS dan IPA itu berbeda, jadi mereka harus berpisah di parkiran sekolah.

Shiena berjalan dengan muka datar, mood nya memburuk ketika melihat seseorang yang sangat menjengkelkan.

"Hallo princes" sapa laki laki itu ntah, tak ada bosan-bosannya mengganggu shiena.

Shiena hanya berjalan tanpa menghiraukan laki laki gila itu, rasanya ingin sekali memukul laki laki itu, tapi buang-buang waktu saja.

"NANTI KE KANTIN BARENG ABANG YA!" Teriak laki laki itu.

"NANTI ABANG JEMPUT!!" Teriaknya lagi

Shiena membalikkan badanya, sambil berjalan mundur "Da-"

Bruk

Belum sempat dia melanjutkan kata katanya tubuhnya menabrak sesuatu yang besar hingga ia harus jatuh tersungkur. Memalukan!

"Jalan tuh liat liat!" Kata seorang laki laki, shiena hafal suara ini! Suara yang selalu ada disetiap shiena ingin kabur dari sekolah, saat shiena ingin bolos pelajaran.

"Jalanan lega ngapain lu nabrak gw?!" Kata shiena sewot, "lebih tepatnya lu yang nabrak gw!" Jawab laki laki itu tak mau di salahkan.

"Kan lu yang bisa liat kedepan kenapa gak minggir?" Balas shiena tak mau kalah, "dah lah gada berhentinya ngadu mulu sama LO!" Kata laki laki itu menunjuk mamah shiena, dan meninggalkannya.

"DASAR KETOS GALAK!! GADA AKHLAQ!!" Teriak shiena, dan langsung pergi ke kelasnya.

OKE GUYSSS SEGINI DULU YAAA!!
JANGAN LUPA BUAT VOTE AND COMMENT!! THANKS♡

KETUA OSIS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang