12. Jalan bareng?

64 4 0
                                    

"Oke, gak usah lama lama, gw minta lu dapet nilai diatas 80 keatas nanti pas Ulangan. Kalo kalah lu harus temenin gw jalan jalan!" Pinta Alex sedangkan Shiena hanya membelakakan matanya kaget.

"WHAT?! ARE YOU KIDDING??" Teriak Shiena dan bangkit dari duduknya.

"No." Jawab Alex dengan wajah santai nya.

"Gak punya pacar lu ya? Makanya ngajak gw jalan!" Tanya Shiena dengan tatapan menyelidik.

"Iya, karena gw gak punya pacar, lu mau gak jadi pacar gw?" Tanya Alex pada Shiena.

Shiena yang mendengar itu kaget bukan main, apa kata dia? Jadi pacar dia? apa dia sudah gila?

"Gak usah kaget gitu gw cuman bercanda." Katanya lagi.

What?? Apa dia beneran gila? Udah bikin anak orang Baper! Eh malah dibilang bercanda doang!

"Gak jelas lu kambing!" Kata Shiena melirik Alex sinis dan duduk kembali ke tempat semula.

"Hahaha!! Yaudah harus di lakukanya dare nya!" Shiena melihat Alex kaget, Bagaimana tidak? Selama ini dia tidak pernah melihat tawa cowo di depannya ini.

"Ngapain lu latin gw kayak gitu? Ati ati Baper!" Tanya Alex membuyarkan lamunan Shiena.

"Au ah! Udah kan belajarnya? Gw mau ke kantin laper, Bye!" Shiena melangkahkan kakinya pergi dari tempat yang paling jarang dikunjungi oleh para siswa fan siswi.

☆☆☆

"Ehh!! Yang abis pacaran, baru dateng?" Sapa Rizky yang duduk bersama kedua teman Shiena dan ketiga temannya.

"Ehh, Si bangsat! Ngapain disini?" Balas Shiena yang memilih duduk disamping Manda dan Farhan.

"Hayoo! Ini makanannya." Kata bu kantin membawa tiga mangkok mie ayam, dua mangkok bakso, dan dua piring nasi goreng, "Minum nya nanti nyusul ya adek adek." Katanya dan di acungi jempol oleh mereka yang duduk di meja itu.

"Mau saya bantuin kaga bu?" Tawar Reyhan menaik turunkan alisnya, "Tapi gak gratis bu! Gratisin Bakwannya satu, gimana bu?" Lanjutnya dengan senyum pepsodent.

"Yehhh!! Mupeng!!" Ucap Farhan dan menampar pelan pipi Reyhan.

"Gak usah, dikit doang lagi," Tolak Bu kantin halus, "Yaahh mampus di Tolak lu!" Ucap Farhan, Sedangkan Reyhan hanya memasang wajah malasnya, Terdengar Tawa dari mereka semua Yang ada di kantin itu, termasuk Bu kantin.

"Bu kantin aja gak mau sama lu, Gimana Ayunda!" Ledek Farhan, dan terdengar kembali suara tawa Tujuh orang itu.

"Ayunda Gak ada, Manda pun jadi." Balas Reyhan, sembari melirik Manda dan menaik turunkan Alisnya yang sedikit tebal itu.

Manda hanya bergeridik jijik melihat sifat kakak kelasnya yang gila level di atas rata rata itu.

"Mau gak neng?" Tawar Reyhan dan melirik Manda dan Farhan bergantian.

"Jangan mau Man! Dia tuh Gila level Dewa, males mandi, Makan sehari Lima kali, Gosok gigi juga jarang!" Ucap Shiena mengompor-ngompori Manda.

"Tau banget lu tentang Bang Reyhan!" Ucap Chelsea yang sedari diam saja, menonton percakapan singkat teman temannya dan juga kakak kelasnya itu.

"Tau lah! Kan gw di kasih tau sama Iky!" Ucap Shiena membanggakan dirinya sendiri.

Acara makan di kantin di isi dengan perbincangan ringan, dan juga tawa dari mereka ber tujuh, Sampai Bell masuk Berbunyi kembali.

☆☆☆

Gadis berambut sedikit coklat itu tengah berjalan di koridor sekolah, bersama dua temannya, Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi, namun salah masih ramai dengan murid berlalu lalang.

KETUA OSIS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang