Prolog

27.2K 2.5K 617
                                    

"Buset dah ini rumah sepi bener kek kuburan" Ketus jaemin

"Jeno! Numpang makan dong!!" Teriak jaemin dari bawah dan karena tidak ada jawaban jaemin pun terpaksa pergi ke lantai atas dimana kamar jeno berada.

Tetapi baru saja menginjakkan kakinya dilantai atas, jaemin mendengar suara tawa anak kecil yang berasal dari kamar jeno.

"Spadaaa! Jeno gue da- anjir anak SD mana tuh" Heboh jaemin saat melihat,
Di atas kasur jeno, terdapat seonggok manusia berbadan kecil tengah tiduran dan tertawa terbahak-bahak. Tangan kirinya memeluk sebuah toples berisi cookies sedangkan tangan kanannya memegang sebuah gelas kaca bergambar alien? Mungkin.

"Weh, sejak kapan si jeno punya adek? Kok gak ada laporan sama gue?"

Jaemin yang penasaran pun langsung masuk kedalam kamar jeno dan mendekati lelaki manis itu "Dek"

"Um? Kakak siapa?" Tanya lelaki mungil itu dan semakin erat memeluk toplesnya. Matanya memicing menatap jaemin tajam sedangkan bibirnya menukik kebawah, sedikit takut dengan ekspresi jaemin saat ini.

"Ya ampun gemes bangettttt!!" Teriak jaemin yang langsung loncat keatas kasur dan memeluk lelaki mungil tersebut

"Ga-gak boleh peluk injun!" Bentak si manis membuat jaemin terpaksa menjauhkan badannya

"Kenapa?"

Jaemin mengangkat sebelah alisnya "Kok gak jawab? Nama kamu siapa? Kenalan sini sama om"

Lelaki manis itu menggeleng ribut "Jangan deket-deket!"

Jaemin bukannya takut malah semakin mendekati si manis, dan dengan kurang ajarnya kedua tangan jaemin menarik pipi tembam si manis yang sedari awal menarik perhatian jaemin buat di gigit "LEMBUT BANGETTT!!!"

"H-hikss hikss ka-kak No-Nono..."

"Loh-loh dek, kok nangis sih? Om jaemin buat salah ya? Duh sayang, jangan nangis dong sini-sini om peluk"

"Huwaaaaaaa mamaaaaaa!!"




"JAEMIN LO APAIN PACAR GUE?!!"

Jaemin membulatkan matanya tidak percaya kemudian menatap kearah jeno yang sedang berlari menghampirinya

"Pacar?"

Jeno menatap jaemin tajam dan menarik tubuh si manis kemudian menyembunyikannya dibelakang tubuhnya

"Lo apain pacar gue hah?!"

"Lah gue kira dia adek lo jen"

"Lo tahu sendiri gue anak bungsu!"

Jaemin tersenyum pelan kemudian mencoba mencuri pandang kearah si manis dan tentu saja jeno tahu itu

"Lo bikin dia takut sialan!"

"Ya elah jen, gue cuman mau kenalan doang kok"

"Pulang sana"

"Gak ah. Mau maen aja sama pacar lo, lucu banget jen sumpah! Badannya harum bayi, makannya gue kira dia adek lo. Tadinya kalo dia adek lo, gue siap dah jadi adik ipar lo"

"Najis!"

"Adek manis, keluar dong. Jangan sembunyi gitu"

"Kek om-om pedo lo sialan!"

Jaemin tertawa pelan dan matanya melebar saat melihat lelaki manis itu sedikit menyembulkan kepalanya

"Jangan sembunyi-sembunyi gitu dong cantik"

Karena merasa tidak enak juga, akhirnya si manis pun keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung duduk di atas pangkuan jeno

"Adek manis namanya siapa?"

"R-renjun"




"Huwaaaaaaaa Nonooooooo!!!"

"Si bangsat jaemin!!! Gak usah cium-cium lo sialan!!"































To Be Continued-

• Naughty Boy •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang