NoRenMin
Jeno Renjun Jaemin
Sory for typo(s) n Happy Reading.
TW! Bahasa Kotor!!
Renjun dan Jeno kini sudah sampai di apartemen Jeno, lebih tepatnya berada di basemant. Tetapi keduanya masih tidak keluar dari dalam mobil, lebih tepatnya sih gara-gara Renjun yang juga tidak ingin keluar.
Sudah terhitung 15 menit lebih mereka hanya diam didalam mobil, Jeno juga jadi ikutan males ngomong gara-gara Renjun setiap ditanya kenapa malah marah-marah gak jelas.
"Kamu mau kakak tinggal di sini?"
Renjun menggeleng pelan kemudian duduk menyamping menghadap Jeno "Njun mau coba cium kak Jeno duluan"
Jeno mengangkat sebelah alisnya "Beneran?"
Renjun mengangguk kemudian membuka safety belt nya dan langsung pindah kepangkuan Jeno "Aku kaget loh sayangg"
"Upss sowwryy" Ucap simanis sambil mencium pipi Jeno
"Kamu kenapa sih, tumben banget mau cium kakak duluan??"
Renjun mengangkat kedua bahunya kemudian menangkup kedua pipi Jeno "Kakak mukanya diem yaa. Njun mau mulai kiss nyaa"
Jeno tentu saja akan menurut, lagian mana mungkin dia nolak rejeki.
Renjun mulai majuin wajahnya dengan perlahan kemudian mengeluarkan lidah ya dan mulai menjilati sisi-sisi permukaan bibir Jeno. Makin merambat menuju area bibir tebalnya terus Renjun jilatin dan gigitin kecil-kecil.
Jeno yang semangat dengan permain Renjun langsung memegang pinggang Renjun erat kadang mengelusnya sesekali, karena merasa kurang puas Jeno pun membuka bibirnya dikit yang langsung Renjun gigit kuat bibir bawahnya
"Arghh sayang! Kenapa gigitnya kenceng"
"Kenapa? Ga seneng?"
Jeno menggeleng pelan kemudian mencium pipi tembam Renjun "Seneng kok. Seneng banget malah. Yaudah lanjutin gih"
"Okieee"
Renjun dengan semangat kini mulai melahap habis bibir bawah dan atas Jeno bergantian sesekali dia jilat dengan sensual lalu setelah itu digigit lagi. Dan tanpa rwnjun sadari jika bukan hanya bibir Renjun saja yang tengah bergerak liar menghabisi bibir Jeno. Tetapi kedua tangan lentiknya yang secara tidak sadar mulai meraba-raba tubuh Jeno, dari bahu lalu turun ke perut dan yang paling parah adalah menekan-nekan pentil Jeno
Jeno yang diperlakukan seperti itu tentu saja merasa terbebani, apalagi sekarang dia membiarkan Renjun yang memegang kendali ditambah lagi dengan ruang gerak mereka berdua yang tidak begitu besar membut Jeno menyesal membiarkan Renjun mencabuli nya di dalam mobil. Harusnya tadi Jeno bawa Renjun erleboh dahulu kedalam kamar, baru dia bebas membiarkan si manis itu berbuat semaunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Naughty Boy •
FanficRated M ! Awalnya Renjun punya dua pacar tuh buat coba-coba, terus keterusan. Kok malah enak? 🔞❗ Mpreg ❗