kotak sepatu

243 19 2
                                    

"ibunn...imanaaaa? Dongie aus, nak cucu"

Karena tidak mendengar sahutan dari sang ibu, sang anak mulai turun dari ranjangnya dan menghampiri sang ibu yang ada di kamarnya mungkin.

Karena tidak melihat ada kotak sepatu, membuat sang anak tersandung dan terjatuh.

Duk

"ey, amu nakal ya? Alangin dongie ang jayan"

Duk

Duk

Duk

Sang anak  memukul kotak sepatu itu tanpa henti, berharap usahanya akan membuat si kotak sepatu itu pergi. Namun sayang, usahanya gagal. Kotak sepatu itu, tetap diam ditempat.

"amu enapa dicana? Dongie udah pukuy amu bial pelgi. Enapa macih diem cih? Amu, mau dongie pukuy agi iya? Yaudah, dongie pukuy agi ya amu"

Duk

Duk

Duk

Sementara itu, sang ayah yang sedang sibuk melipat pakaian langsung berhenti ketika mendengar suara dibelakangnya.

"suara apa dah? Berisik bener. Masa iya anak gue? Kagak dah kagak, dia kan lagi tidur"

Karena penasaran, sang ayah menuju ke sumber suara. Betapa terkejutnya dia, ketika melihat sang anak sedang memukul kotak sepatu dengan parcifiernya.

"ya ampun, anak ayi lagi ngapain? Itu kenapa kotak sepatunya dipukul pake parcifier kamu"

Sang ayah langsung menggendong anaknya yang sibuk mendumel dan menukik alisnya tajam.

"ayi ndak au ya, ia jaat. Alangin dongie jayan, dahal dongie nak ke ibun. Nak cucu, ausss"

"tapi kenapa dipukul itu kotak sepatunya hm?"

"dongie udah biyang, ia jaat. Ayi ndak ngelti ish"

Kini, sang anak mencebikkan bibirnya kesal. Setelah kotak sepatu, kini ayahnya yang membuatnya kesal.

"dongie haus? Ayok ke dapur. Kita buat susu"

"nak cucu ibunnn, ndak au ang dapullll"

Hadeuh, sang ayah menghembuskan nafasnya pelan. Bagaimana ya, istrinya itu sedang tertidur pulas setelah kemarin begadang menyelesaikan pekerjannya. Makanya dia tadi sibuk melipat pakaian, yang semoga membantu meringankan pekerjaan sang istri.

"sini ke ibun, haus ya nak?"

Mereka berdua langsung menengok ke belakang, iya sepasang ayah dan anak itu.

"ayi, ulun. Dongie nak ke ibun, nak cucu"

Sang ayah menurunkan anaknya, dan menatap sang istri. Sang istri yang paham langsung menganggukkan kepalanya. Yasudah, kalo begini dia terima saja. Lebih baik kembali melipat pakaian sambil sesekali melihat dua malaikatnya itu.

































Ini ibun sama ayi.

Jadi, itu foto editan buatan Ayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi, itu foto editan buatan Ayi. Ya yg penting satu frame katanya. Editan jaman msih ngejar ngejar ibun.

Ini Dongie.

Ceritanya kesel sama ayi, gara-gara gak dibolehin main keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceritanya kesel sama ayi, gara-gara gak dibolehin main keluar.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan commentnya ya🤗

Bahasanya dongie, kalian translate aj sendiri hwhwhw

REICH [KAYA] 'PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang