I Want You [Lizkook](END)

✓don't want chemo

Jungkook dan Lisa sedang perjalanan pulang mereka sesekali tertawa karena saling memberi lelucon

"Kookie aku boleh bertanya?"-Lisa

"Boleh mau tanya apa?"-jungkook

"Seandainya aku sudah tidak ada di dunia ini apakah kamu akan ikhlas"-Lisa

"Kamu nanya nya jangan kaya gitu Lis jangan buat aku takut kehilanganmu"-jungkook

"Kan itu cuma seandainya kook,kookie tolong jawab pertanyaan ku?"Lisa

Seketika Jungkook menghentikan motornya dengan me rem mendadak dan alhasil wajah Lisa berbenturan dengan punggung Jungkook

"Lis aku gak bisa jawab pertanyaan kamu,dan jangan bertanya seperti itu lagi mengerti"ucap Jungkook dingin

"Ne,maafin Lisa ya"Lisa lantas memeluk Jungkook dari belakang

"Aku maafin kok,tapi jangan bertanya yang aneh-aneh ya"

Lisa mengangguk,tak lama kemudian Jungkook mengendarai kembali motor nya

Sudah beberapa menit Jungkook telah memasuki perkarangan rumah Lisa lalu Lisa turun dari motor Jungkook

"Kookie sekali lagi aku minta maaf ya"

"Iya Lisa ya udah aku pulang ya"

"Tunggu"

"Ada apa?"

Tiba-tiba Lisa mengecup bibir Jungkook sekilas lalu ia segera masuk ke rumahnya

Jungkook terkejut karena Lisa tiba-tiba mencium nya ia pun tersenyum dan segera menancapkan gas

"Lisa kamu sudah pulang nak,ayo cepat mandi"-eomma Lisa

"Eomma Lisa tidak mau di kemo"-Lisa

"Sayang itu buat kesembuhan mu"-eomma Lisa

"Tidak mau eomma karena Lisa suka merasakan mual dan rambut Lisa rontok akibat kemo"-Lisa

Eomma Lisa memalingkan wajahnya ke hadapan Suga karena Suga orangnya peka ia pun segera menghampiri Lisa lalu memegang pundak Lisa

"Lisa jika kamu mau sembuh kamu harus rutin kemo"-suga

"Mau tapi Lisa gak mau kemo oppa bisa kan kirimkan Lisa obat kanker setiap Minggu nya untuk menggantikan kemoterapi"-Lisa

"Tapi lisa jika memakai obat itu agak lama untuk penyembuhan mu"-suga

"Iya sayang kata nak Suga benar obat itu tidak menjamin sembuh,,jadi Lisa harus rutin kemo Lisa mau ya?"-eomma Lisa

"Tidak mau pokoknya Lisa tidak mau"
Setelah mengucapkan itu Lisa segera berlari ke kamar nya dan menutup pintu kamar nya keras

Wajah eomma nya berubah menjadi sendu

"Ahjumma bujuk Lisa lagi tapi jangan sekarang,ya sudah untuk kemo hari ini libur dulu ahjumma tenang saja saya akan menemukan obat yang paling ampuh untuk penyembuhan kanker otak"

"Ne, terima kasih nak Suga"

"Sama-sama, ahjumma saya pamit pulang"

Setelah berpamitan Suga lantas kembali ke rumah sakit dan eomma Lisa berjalan menuju kamar anaknya

Tok..tok..tok

"Sayang bukain pintu nya nak eomma mau berbicara"

Ceklek...

Pintu kamar Lisa terbuka dan tampaklah Lisa dengan mata berair, hidung merah, bibir pucat

Lalu Lisa kembali ke arah ranjang nya di ikuti oleh eomma nya