Pagi yang sangat cerah untuk memulai hari, tidak terasa akhir pekan sudah berlalu digantikan dengan hari dimana semua orang akan sibuk dengan aktivitas mereka.
Mungkin pagi ini juga terlalu cerah bagi si kembar ini, ada yang masih bergelung dibawah selimut nan hangat membungkus tubuh besarnya dan ada juga yang sedang bernyanyi menikmati suasana pagi.
"Jeno! Jaemin" suara teriakan berasal dari lantai bawah.
Kaki panjang itu berjalan menuju kamar si kembar sulung, lalu membuka pintu dengan sedikit keras.
"LEE JENO" teriak Doyoung.
"BANGUN?! Udah jam berapa ini?!" suara Doyoung terdengar tegas.
Sudah tiga bulan semenjak Jeno pindah ke sekolah barunya itu tapi tetap saja kebiasaannya tetap tidak berubah dari dulu.
"5 menit lagi pa" rengek Jeno yang malah menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya.
"ck! Bangun Jeno!" sang papa menarik kasar selimut itu.
"Kalo gak bangun juga, uang jajan papa potong ya!" seru Doyoung sambil menatap Jeno tajam.
"NOOO!" teriak Jeno lalu langsung bangkit dan menyambar handuknya dan masuk menuju kamar mandinya.
Anak yang satu sudah bangun, tinggal si kembar bungsu.
Doyoung menarik nafasnya lalu berjalan menuju kamar yang berada disamping kamar Jeno.
"Jaemin!" panggil Doyoung dengan suara tegasnya.
"Papa?" Jaemin melirikkan matanya menuju pintu kamarnya.
"oh, sudah bangun ternyata" Doyoung berujar bangga.
Entahlah kadang anak-anaknya itu membuatnya bingung dengan sifat mereka yang random. Kadang Jaemin yang selalu berbuat masalah kadang juga Jeno.
"kalau sudah selesai, turun sarapan ya nak" ujar Doyoung dengan lembut.
Jaemin berjalan menuju papanya yang tengah berdiri didepan pintu.
Cup
Kecupan sayang dilayangkan Jaemin kepada papa tercintanya itu.
"oke Pa" Jaemin tersenyum manis hingga membuat pipi yang sedikit gembil itu naik keatas.
"papa turun kalo gitu" tanpa menunggu jawaban Doyoung turun ke lantai bawah.
Jaemin menutup pintu kamarnya lalu kembali berkutat dengan buku-buku yang ada dimeja belajarnya. Malam tadi dia tidak sempat membereskan bukunya karena terlalu lelah setelah mengerjakan pr.
Ting!
Jaemin melirik ponselnya yang berada disamping bukunya, melihat notif yang masuk. Karena penasaran ia membuka chat tersebut lalu masuk kedalam room chat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍᴇɴɢᴇᴊᴀʀ ᴄɪɴᴛᴀ ᴅᴜᴏ ᴘʀɪɴᴄᴇꜱꜱ
FanfictionJeno dan Jaemin yang cuma dianggap teman oleh Duo Princess ⚠️NoRen / JenRen ⚠️NaHyuck / JaemHyuck ⚠️BXB