Galang dan teman temannya keluar dari kelasnya setelah mendengar adzan dzuhur.
Disekolah Galang memang diizinkan untuk tidak mengikuti pelajaran saat jam sholat untuk murid murid yang ingin sholat.Kelas Galang yang berada di atas memang menguntungkan sekali, disaat dia dan teman temannya ingin pergi dia tinggal turun dan sudah dapat dipastikan selama ia berjalan ada saja anggota Tiger yang ikut bergabung.
"Bang" Sapa Rasyid sambil menepuk bahu Diki.
"Paan?" Tanya Rasyi.
"Baju lo bau keringet hahaha" Ejek Rasyid sambil berlari.
Brugh
"RASYIIIID" Teriak bu Sofi karena ia tertabrak oleh Rasyid dan menyebabkan setumpuk buku yang ada di tangannya jatuh.
"Eh maaf bu maaf saya sholat dulu assalamualaikum" Kata Rasyid sambil menunjukkan tangannya seperti orang memohon lalu berlari. Melihat perilaku siswanya itu bu Sofi hanya menggeleng.
"Buk permisi ya kita ngga ikut ikutan kali ini" Kata Galang sambil menyerahkan setumpuk buku yang jatuh tadi.
"Terima kasih" Kata bu Sofi lalu ia pergi meninggalkan Galang dan teman temannya.
"Udah kuy lanjut" Ajak Viki.
Galang dan teman temannya langsung berjalan meninggalkan tempat kejadian.
*******
Setelah selesai menunaikan ibadah sholat dzuhur Galang dan teman temannya keluar dari mushola. Saat ini mereka hanya ingin duduk di teras mushola saja, sangat malas rasaya masuk ke kelas lagi.
Galang melihat Salwa baru saja keluar dari mushola bersama dua temannya.
"Cantik" Batin Galang.
"Anjir dede dede emes kita nambah satu" Kata Fajar.
"Demen nih gua kalo banyak yang gemesin" Kata Diki.
"Si Salwa mah jodoh gua" Kata Rasyid dengan kepercayaan diri yang penuh.
"Bukannya mau motek hati lo Sid, tapi kasian si Salwa kalo punya jodoh tengil kaya lo" Ejek Galang yang berhasil membuat teman temannya tertawa.
"Hujat gua hujat gue masih nunggu Dias lulus SMP kali" Kata Rasyid.
"Jar adek lu lu ajarin jadi fakboy?" Tanya Galang kepada Fajar.
"Iya, kan lumayan entar kalo gue lulus ada penerusnya si Rasi juga gue ajarin jadi fakgirl kok" Kata Fajar.
"Anjir lah kok gue punya temen kaya gini ya?" Tanya Diki kepada semua orang yang ada di sana.
"Jangankan elu bang temennya gue aja adeknya bingung kenapa punya abang kaya dia" Kata Rasyid yang membuat gelak tawa mereka pecah.
Candaan demi candaan sudah mereka dengarkan, Galang tertawa lepas bersama teman temannya begitu juga Viki yang jarang sekali terlihat tertawa. Namun tidak lama seorang guru datang ke arah mereka.
"VIKIIII" Teriak bu Sofi.
"Ibu mah teriak teriak ini mushola tau bu" Kata Viki.
"NGAPAIN KALIAN DISINI?" Tanya bu Sofi, ngegas kalo kata Fajar.
"Lagi berenang bu" Jawab Fajar.
"Kalo saya lagi maen layangan bu" Jawab Viki.
"Saya lagi jualan cireng bu" Jawab Diki.
"Saya lagi nerbangin pesawat bu" Jawab Galang.
Sebenarnya masih banyak yang ingin menjawab tapi guru di hadapan mereka sudah siap mengomel, oleh karena itu dari pada kena semprot mending mereka kabur.