Warn🚫 Typo dan kata2 kasar :)
Hepireding
Eitss sblum itu beri aku 🌟, udah? maaciw😙
.
.
.
.
"Ho"
"Ho"
"Bohoho"
"Minho"
Teriakan dari seseorang mengusik tidurnya Minho. Dia mengucek matanya demi mencari ketajaman penglihatan untuk melihat siapa yang terus memanggil namanya itu.
"Minho!" panggil orang itu lagi
"Apa?!" ketusnya ketika tau siapa yang tadi memanggilnya
"Hehehe" cengir orang itu, "Gpp, manggil doang" ucapnya dengan watados
"Sialan lu!" umpat Minho pada orang itu, siapa lagi kalo bukan Changbin di makhluk bantet nan ngeselin,
"Pergi aja lu dari sini, ngeselin bgt baru bangun udh liat wajah lu" usir Minho
Changbin hanya berdecak malas mendengar usiran Minho barusan,
"Lu gamau masuk? Bentar lagi bel masuk nih" kata Changbin saat melihat Minho mulai melanjutkan tidurnya
"Ga"
"Bolos nih ceritanya"
"Ga"
"Terus mau lu apa sih. Bolos kaga, masuk aja kelihat ogah gitu"
"Beresin dulu tempat duduk gue, nanti gue nyusul" ucap Minho sambil memejamkan matanya
"Idih, lu pikir gue babu apah!" sahut Changbin malas tapi pada akhirnya dia tetap melakukan apa yang dikatakan oleh Minho barusan.
Changbin yang kuat, Changbin anak baik, Changbin tampan - batin Changbin menyemangati dirinya sendiri
Sedangkan Minho, dia membuka matanya sedikit untuk melihat keberadaan sahabatnya itu. Dia terkekeh pelan
"Bin-- Changbin" gumamnya sambil menggelengkan kepalanya, "Nolak tapi pada akhirnya dia ngeberesin jga. hhha kerja ahh" lanjut kemudian bangun dari tempatnya.
Niatnya mau ngagetin terus ngejek. Tapi belum juga tujuannya tercapai, dengan cepat dia berjalan dengan kearah Changbin dan mengambil sebuah surat yang seperti kemarin. Warna dan bentuk yang sama, Orange.
"APAAAN SI-h, loh? katanya gamau masuk, ngapain disini?" sahut Changbin dengan nada sindiran
"Suka2 gue lah" balas Minho ketus
"Semua bisa kalian ambil, kecuali ini" lanjutnya sambil menunjukan surat yang dia pegang
"Emang isinya apaan?" tanya changbin penasaran
"Gosahh kepooohh" ucap Minho seraya menaruh surat tersebut kedalam tas
"Pelit wooo~~" kata Changbin lalu kembali membereskan meja Minho, "Hyunjin mana? blm dtg apa gmna?" tanyanya pada Minho yang kini bermain game pada ponselnya
Minho hanya mengedikkan bahu tanda tak tahu.
Kemudian mereka berdua diam, gak keduanya sih karena Changbin sekarang sedang ikut menimpali ucapan dari teman2 sekelasnya sambil memakan biskuit coklat. Hadehhh lagi2 biskuit coklat :v
"ANJ*NG!" umpat Minho sehingga Changbin dan teman sekelasnya terperanjat kaget
Melihat temannya seperti menahan emosi begitu, Changbin dengan pelan bertanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE
Fanfiction°°Tentang aku, kamu, dan tulisan°° Kamu adalah seseorang yang mampu membuatku tergila-gila selain sebuah tulisan :) 🍑Bxb Yang gk suka bisa di skip aja :)