𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 4

64 13 10
                                    

Jangan mainin musiknya dulu ya

07.20 am

Hari ini Arin bangun lebih siang dari biasanya, Karena dia memang sedang berlibur di Paris selama kurang lebih tiga bulan. Dan dia juga memang sengaja mengatur alarm handphone nya untuk membangunkannya jam segini, karena dia memang masih mau tidur lebih lama. Toh kemarin itu dia sudah sangat capek karena perjalanan pesawat selama 11 jam lebih.

" hmm jam tujuh lebih, enaknya ngapain ya?" Arin bermonolog, dia masih duduk di kasurnya sekarang.

" aku jogging aja deh, Sekalian belajar tentang wilayah di sini supaya nggak selalu merepotkan Mey unnie."

Setelah mengatakan itu Arin bergegas untuk mandi dan memilih baju yang santai, Kalo kalian bertanya mengapa Arin tidak memakai baju Jogging, itu karena dia memang tidak terlalu suka baju khusus jogging dan akhirnya dia memutuskan untuk memakai baju santai.

Sebetulnya Arin tidak hanya keluar untuk jogging, tapi dia juga ingin melihat lihat wilayah di sekitar sini dan mungkin dia akan mendapatkan teman baru di wilayah sini?

Sekitar 10 min dia mandi, akhirnya pun dia selesai dan memakai baju yang sudah ia siapkan sebelum mandi tadi,

Sekitar 10 min dia mandi, akhirnya pun dia selesai dan memakai baju yang sudah ia siapkan sebelum mandi tadi,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih baju yang sudah Arin pilih kelihatannya seperti itu. Aesthetic kan? Fun fact, arin itu anak yang bisa dibilang pecinta aesthetic. Ada yang sama kaya Arin?

Setelah selesai memakai baju, Ia pun mengambil tas kecil yang ia bawa dari Korea, dan juga dia membawa dua kamera tersebut. Tadinya dia hanya ingin membawa kamera yang canggih, namun entah kenapa tangannya juga ikut mengambil kamera yang lama yang menyimpan banyak kenangan bersama dia.

Sepertinya Arin benar benar belum bisa melupakan dia.

***

Sekarang ini Arin sedang berjalan sembari melihat lihat yang berada di sekitarnya, sampai tiba tiba ada seorang perempuan yang terlihat seperti seumuran dengan nya dan juga sepertinya dia orang Korea. Yang ada dipikiran Arin pertama kali saat melihat perempuan tersebut adalah kata, cantik.

"hai nama aku Kim Jennie, panggil aja Jennie. kamu baru ya di sini? Soalnya aku belum pernah melihat kamu sebelumnya." Ucapnya dengan gembira sambil memamerkan Gummy smile nya.

"Ah hai, aku Lee Arin. kamu juga berasal dari Korea ya?"

"Iya aku juga berasal dari Korea, kamu juga kan soalnya nama kamu nama orang Korea. Oh ya kita nggak usah canggung, panggilnya gue lo aja." Ujar Jennie.

"Siap! Emm, boleh nggak temenin gue lihat lihat tempat tempat di sekitar sini? Soalnya gue kan baru nyampe kemarin jadi belum tahu banyak tentang wilayah di sini. Boleh ya?" Tanyaku sembari memohon kepada Jennie.

"Ya boleh lah, masa nggak boleh sih. Ya udah lo mau ke mana dulu?"

"Kalau rumah makan yang udah terjamin enak ada nggak? Soalnya gue belum sempat sarapan. Btw lo udah sarapan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗠𝗶𝗿𝗮𝗰𝗹𝗲 𝗜𝗻 𝗣𝗮𝗿𝗶𝘀 ☽ KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang