Daffa, Daffa

1 1 0
                                    

"DAFFFAAAA, AYO PULANG" teriak Agus dari gerbang sekolah.

"Bentar Gus" Katanya yang masih diparkiran motor.

"Lo ngapain sih?"

"Ada tikus di ban motor gue"

"Anjir ada ada aja lo!"

Tikus itu sepertinya sudah mati. Baru kemarin motornya di cuci sekarang udah kena tikus aja. "GUSSS AYO JALAN" Teriak Daffa sambil mengendarai motornya. Jarak dari rumah Daffa ke rumah 30 menit.

Tiba tiba ia melihat perempuan yang kemarin terkena bola. Daffa menghentikan motornya didekat trotoar "Woy" Teriak Daffa kepada Gadis itu dan langsung menoleh.

"Nama lo siapa? lo yang kemaren gue tendang kan?"

"Hmmm"

"Nama lo?"

"Alena"

"Umur?"

Alena menatapnya sinis, ia pikir siapa cowo itu langsung bertanya mengenai umurnya. "Nama gue Daffa" Daffa memperkenalkan diri kepada Alena. "Gak nanya" Jawabnya dengan enteng.

"Gue juga gak nanya"

"Hah?"

"Gue gak nanya lo nanya gue atau gak"

"Gak jelas" Katanya, Alena pikir cowo itu emang gak jelas. "Yaudah gue pergi dulu yaa" pamit Daffa dan langsung pergi dari hadapan Alena.

Kring.......

Handphone Alena bergetar, "Ibu" Gumamnya setelah melihat nama ibunya di handphone miliknya dan langsung mengangkat handphonenya.

Ibu

Na, jangan lupa beli pembersih ruangan, kamu dimana? kok lama.

Alena lupa bahwa ibunya menyuruhnya membeli pembersih ruangan.

Iya bu, Alena lagi dijalan.

Ia pikir Daffa anak aneh, gak jelas, rusuh.  Seumur hidup Alena belum pernah berkenalan dengan seorang laki laki. Aneh? Iya tau kok aneh. Tetapi jika
dipikirin lagi nih ya, apa nanti Daffa bisa mengubah Alena? "Tidak" bantah Alena dalam hati.

Sesampai disuper market ia mencari berbagai ragam pembersih ruangan, ibunya suka yang wangi apel jadi Alena membelinya. Harganya hanya 50.000 tidak terlalu mahal. Alena langsung pergi kekasir dan membayar lalu pergi pulang.

Selama di jalan Alena selalu memikirkan tentang Daffa, Alena bersumpah bahwa diriya tak akan lagi bertemu Daffa. Masalahnya ia tidak ingin yang merasakan jatuh cinta, sakit hati, hal hal seperti itu mengenai cinta Alena tidak ingin merasakannya. 

Sudah tenang selama ini Alena hidupnya bersama sang ibu. Tak masalah jika Alena tidak menikah toh pun itu gada rugi baginya. Hidup sendirian bagi Alena adalah hal yang menantang dan penuh kejutan, walaupun ia harus berusaha sendirian tapi gpp. Selagi ia nyaman dengan dirinya dan kehidupannya itu gak masalah. 

Didepan terlihat gerbang warna hitam, itu rumah Alena. Ibunya mungkin sedang berada dikamar karena sekarang rumahnya terlihat sepi. Alena langsung pergi ke dapur untuk membuat coklat panas dan menaruh pewangi ruangan di lemari. 

Jika dipikir hidup Alena hanya sederhana, semua kejadian di hari kemarin selalu berulang. Dikamar membuat segelas minuman, membaca buku, menunggu hujan, menunggu malam hari. Sejujurnya Alena bosan, Alena mau mencoba hal baru. Tapi ia takut, takut untuk melangkah, takut untuk bergerak dari tempatnya saat ini. 

Rasa nyaman akan dirinya dan juga ketenangan ini membuat Alena berhenti di tempat. Sekarang hanya Ibu yang ada bersamanya, entah bagaimana jika suaru saat nanti ibunya sudah tiada Alena tak ingin itu terjadi. Tapi bagaimana mungkin semua makhluk hidup pasti akan meninggal, termasuk diriny.

......

"Gus menurut lo tuh cewe giman?" tanya Daffa pada Agus di kedai Mang Ujang. Informasi buat kalian Agus dan Daffa selalu ke kedai Mang Ujang setiap habis pulang sekolah. "Yang mana?" tanya Agus bingung. 

"Yang tadi anjir"

"Yang mana anjir?"

"Yang tadi di jalan bego Gus"

"Cantik sih ya menurut gue Daf, tapi kayanya dia terlalu sempurna buat lo dapetin dah"

"Lah anjir emang siapa yang mau dapetin dia?"

"Terus gue nanya gini dah, lo buat apa nanya gitu gue tanya?"

"Lah gue nanya lu bukan berarti gue duka atau mau dapetin dia juga kan"

"Seterah lo anjir Daf gebet aja semua gebet"

....

Haiii, semoga kalian suka ya. I hope u enjoy


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OnedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang