12

571 30 1
                                    

Kau menulis janji di Januari. Pergi saat Februari, dan ingkar hingga Juni menghampiri.
Sayangnya, aku terlalu bodoh dan tetap berdiri kokoh, menunggumu pulang, dan terus berangan-angan.
Sayangnya, hingga Desember tiba, Kau hanya semu yang nyata dalam bayangan.
Namun tidak kunjung pulang.
-------
TidakTentangKopi

RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang