27

304 15 0
                                    

Cerita lama seorang pengelana.
Ia bertemu seorang pemuda sederhana, menangis sejadi-jadinya.
Bak lava yang tak henti-hentinya.

Ketika ditanya mengapa, ia hanya menggeleng dan berteriak.

Pengelana kebingungan.
Pemuda kesakitan.

Hatinya mati rasa, tuan putrinya pergi bersama laki-laki kaya.
-------
TuanPengelana

RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang