𝟏𝟎 ✧ 𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚

601 44 8
                                    

-Besoknya

Miiko POV

Hari ini adalah hari sabtu. Untuk merayakan kemenangan kelas kami kemarin, hari ini kami memutuskan untuk berpesta.

Kemarin malam sangat lah indah. Satu, kelas kami memenangkan stan terbaik. Dua, aku jadiaan dengan Tappei. Ah kemarin adalah bagaikan mimpi.

Aku terduduk diatas kasurku. Masih belum sepenuh nya sadar. Lalu kuraih ponsel ku untuk melihat pukul berapa sekarang.

08:25

Aku pun menaruh ponsel ku dan melangkah turun dsri kasur. Lalu, aku segera melangkah keluar dari kamar untuk pergi ke kamar mandi.

Begitu keluar dari kamar, aku dapat melihat Mama, Papa, dan Momo sedang duduk di meja makan.

"Oh, tumben sudah bangun ? Mamoru aja belum bangun" kata Mama yang kaget melihatku.

Memang, semalam kami bisa dibilang tidur cukup malam. Mungkin karena faktor kecapekaan juga, makanya Mamoru masih tertidur.

Namun, aku tidak terlalu merasakan capek karena aku sangat bahagia atas kemenangan kelasku.

Aku pun segera melangkah menuju kamar mandi. Sesampainya di kamar mandi, aku langsung menyikat gigi ku dan mencuci muka agar badanku terasa lebih segar.

Setelah selesai, aku pun keluar dari kamar mandi dan bergabung dengan Papa, Mama, dan Momo di meja makan.

"Jadi gimana festival budaya kemarin ? Kalian sangat kelelahan kemarin. Makanya mama ga tanya" kata Mama

Aku tersenyum dengan lebar
"Kemarin sangat luar biasa. Mama tau ? Kelas ku memenangkan stan terbaik!!"

"Wah seriusan ? Anak papa emang hebat" kata papa bangga

"Selamat, Miiko nee-chan" kata Momo dengan senyum yang manis.

"Lalu..." lanjutku pelan sembari memainkan tanganku.

"....Kemarin, aku jadian dengan Tappei." Kataku pelan karena malu

"HAH!?"

Seketika suasana di meja makan pun hening. Aku pun hanya dapat terkejut melihat reaksi ini.

Lalu tidak lama, mama pun bertepuk tangan.
"Wuahh, kukira kau akan berakhir dengan Yoshida." Katanya

Aku pun hanya dapat menatap mama binggung
"Hah? Kenapa jadi Yoshida??"

Momo pun hanya tertawa
"Onee-chan, kau tau kan kalau Yoshida nii-chan itu juga menyukai mu"

Aku pun hanya tertawa lalu mencubit pipi Momo pelan
"Ishh, Momo sok tau deh."

"Yah, pokonya selamat ya Miiko. Kalau Tappei macem macem sama kamu, bilang sama papa!" kata papa sambil menatapku

Aku pun hanya tertawa.
"Emangnya, anak itu mau ngapaiin aku sampai papa bilang gitu."

Papa pun hanya menggeleng geleng
"Lelaki itu bisa jadi sangat berbahaya, Miiko. Berhati hatilah..."

Lalu detik berikutnya, Mama pun tertawa sembari memukul pundak papa pelan.
"Tidak mungkin Tappei seperti itu."

Aku hanya menatap mereka binggung. Lalu, tidak lama pintu kamar kembali terbuka dan Mamoru melangkah keluar kamar dengan muka mengantuknya.

"Selamat pagi" katanya dengan suara serak.

"Oh, selamat pagi Mamoru. Tidurmu nyenyak ?" Tanya Papa.

Mamoru hanya mengganguk pelan.
"Tentu saja."

Lalu Mamoru pun berjalan menuju kamar mandi. Namun, belum sampai masuk ke kamar mandi, tiba-tiba

"Ma Nii-chan, Miiko Nee-chan sudah punya pacar!!" Teriak Momo.

Seketika dapat kulihat mata Mamoru pun terbelalak. Ia langsung menoleh
"HEH!? Sama Yoshida ?!" Tanya nya memastikan

Lalu, Momo dan mama pun menggeleng bersamaan.
"Tappei!" Kata mereka serentak

Aku pun ikut mengganguk.
"Kenapa semua bilang Yoshida sih ?"

Seketika Mamoru pun tertawa tidak percaya. "Wuoah,.. akhirnya.." Katanya

Lalu, ia tidak banyak bicara dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

Kami ber-4 pun melanjutkan mengobrol di meja makan. Namun, tidak lama bel pintu pun bernunyi

"Ting tong"

Aku pun segera turun dari kursiku
"Biar kubuka pintunya."

Aku pun langsung mwlangkahkan kaki ku dan membuka pintu

"Sia-Tappei???"

"Yo, selamat pagi." Katanya pelan.

"Siapa, Miiko??" Terdengarvsuara teriakan Mama dari meja makan.

"Ah, ini Tappei..."

"GRADAK"

Aku pun terkaget saat mendengar suara kerasa dari meja makan. Lalu tidak lama, Mama dan Momo pun sudah berdiri di belakang ku.

"Ah, Tappei.. Kami sudah dengar.. Selamat ya. Yang langgeng kalian.." Kata Mama begitu melihat Tappei.

Momo pun hanya bertepuk tangan
"Selamat, selamat!!" teriaknya.

Dapat kurasakan muka ku memanas.
"Ma-Mama, Momo udah sana masuk ih..." Kataku mendorong Mama dan Momo lalu menutup pintu.

Tappei pun hanya terdiam dengan muka yang memerah.
"Wuoh, keluargamu memang sangat luar biasa ya" katanya sembari memegangi tengkuknya.

Aku pun hanya memutar bola mataku malas
"Ngomong ngomong, kenapa Tappei datang jam segini ?" Kataku sembari memperlihatkan layar ponselku yang menunjukan pukul 10 pagi.

Lalu Tappei tersenyum dan memegang puncak kepala ku.
"Tentu saja karena aku merindukanmu"

Seketika dapat kurasakan seluruh wajahku memanas. Dapat kuketahui bahwa sekarang muka ku sudah merah padam.

"I-ISH, APAAN SIH" teriak ku malu.

Tappei pun hanya tertawa melihat reaksiku.
"Mau jalan jalan duluan gak sebelum acara jam 12 siang nanti ?" Tanya nya

Aku pun mengganguk
"Mau... Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu."

"Ok, cepetan ya nona pacar~" katanya

Aku pun langsung masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan perkataanya.

"Ish, kok dia jadi kang gombal gini sih. Tapi, aku suka sih.. gimana dong??"

✧・゚: * 𝙩𝙗𝙘 ✧・゚:*

Jangan lupa vote + comment ya!
Thanku!! ☺️❤

Miiko!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang