𝟏𝟏 ✧ 𝐏𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚𝐧 (!?)

645 40 20
                                    

Author's POV

Akhirnya, Miiko dan Tappei pun melakukan kencan untuk pertama kalinya. Sebenarnya, ini tidak dapat dibilang sebagai date pertama mereka. Namun, ini adalah date pertama mereka sebagai pasangan.

"Jadi, kita mau kemana ?" Tanya Tappei sembari melirik Miiko.

Lalu Miiko pun menatap Tappei kaget
"Ehhh, kukira kau sudah tau kita mau kemana"

Sontak Tappei pun hanya menggeleng. Miiko pun terdiam sembari berpikir.

"Hemmm, ke arcade gimana ?" Katanya kemudian

Tappei pun tersenyum.
"Boleh tuh, yuk!"

Lalu Tappei pun mengulurkan tanganya yang membuat Miiko bengong. Tappei pun tertawa melihat muka benggong Miiko. Namun tidak lama, ia pun langsung menggandeng tangan kekasih nya itu.

"Ngapa sih benggong gitu ? Kaya kita gaperna gandengan aja" katanya

Lalu muka Miiko langaung berubah menjadi semerah tomat
"Iyasih.." katanya

Tappei pun tersenyum lembut yang membuat hati Miiko berhenti sejenak. Lalu tiba tiba miiko terdiam dan berjongkok di tengah jalan.

Tappei pun langsung panik dan berjongkok di depan Miiko
"Oi Yamada, kamu kena-"

"Tappei kalau di depan perempuan lain jangan manis kaya gini ya" kata Miiko tanpa memperlihatkan wajah nya yang memerah.

Sontak Tappei pun tertawa dan mengaca acak rambut Miiko

"Duh nona pacar, kok kamu imut banget sih"
Kata Tappei gemas.

"STOP PANGGIL AKU NONA PACAR!!!"

"Yaudah ayuk, nona Eguchi.."

"TAPPEIIIIII !!!!"

✧・゚: *✧・゚:*

Miiko POV

Akhirnya, aku dan Tappei sudah sampai di depan arcade. Melihat arcade, entah mengapa melihat arcade aku menjadi 2x lebih semangat.

"Ayo Tappei!!" Kataku sembari menarik tangan Tappei memasuki arcade.

Begitu berada di dalam arcade, kami pun langsung membeli coin dan bermain.

"Tappei, bagaimana kalau kita tanding"

Lalu Tappei pun mengganguk.
"Boleh... Mau tanding gimana emang ?"

"Kita main game apapun lah sampai coin nya habis. Yang paling banyak menang boleh kasi satu permintaan ke yang kalah"

Tappei pun melihatku dengan tatapan 'aku-pasti-menang' dan tanpa banyak ba-bi-bu, kami pun langsung bermaiin.

-45 Menit Kemudiaan-

"ARGHHH AKU KALAH" teriaku frustasi sembari mengacak acak rambutku.

Gap antara aku dan Tappei juga sangat menyebalkan. 3-8.

Tappei pun tertawa puas saat melihat muka ku yang sengaja kubuat cemberut. Lalu ia pun melangkah maju dan membetulkan rambutku yang berantakan.

"Hahahaha, gimana nih.. kamu harus nurutin satu permintaan ku ya"

Aku pun membuang nafas ku dengan pasrah.
"Iya deh.. tapi jangan aneh aneh ya! Emang kamu mau minta apa ? "

lalu dapat kulihat Tappei seperti pura pura berpikir.
"Hm, apa ya ? Aku masih belum tahu sih. Bisa disimpan buat nanti ga?"

Aku pun tersenyum. Ini kesempatanku untuk tidak menuruti permintaan Tappei.
"Ehh,.. ga bisa dong. Kalau nanti udah expirated" kataku tersenyum bangga.

Miiko!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang