Part 3

91 17 1
                                    

Winwin membantu hee gi untuk berdiri. Hee gi sedikit terhuyung, beruntung winwin menyangganya.  Gadis itu tampak syok. Wajahnya pucat dan terlihat begitu ketakutan.

" kau baik baik saja? " tanya winwin. Gadis itu diam saja. Perlahan gadis itu mulai terisak dan memeluk winwin dengan sangat erat.

Winwin bingung harus berbuat apa. Ia hanya mengusap pelan lengan terbuka gadis itu. Dapat winwin rasakan kepiluan gadis yang tengah memeluknya erat ini.

Setelah hee gi puas menangis winwin mencopot jaketnya. Ia memakaikannya pada hee gi karena sedari tadi winwin menangkap beberapa pasang mata yang menatap lapar pada hee gi.

Winwin menarik lembut tangan hee gi. "ayo kita pulang."  ajaknya pada gadis itu.

Winwin bingung harus membawa gadis itu kemana karena gadis itu kini tertidur. Mungkin gadis itu kelelahan. Akhirnya winwinpun memutuskan untuk membawa gadis itu kerumahnya.

Winwin menggendong tubuh hee gi ke kamarnya. Ia membaringkanya keranjang. Tampak gadis itu sedikit menggeliat namun kembali tidur dengan tenang.

Winwin tersenyum kecil, gadis ini tampak polos dan menggemaskan saat tidur. Berbanding terbalik jika saat terjaga, gadis ini begitu sangat menyebalkan. Reflek winwin mengelus rambut gadis itu.

Tersadar apa yang ia lakukan, winwin kembali menarik tangannya. Ia heran dengan dirinya sendiri mengapa ia bersikap seperti itu pada gadis itu.

Ponsel winwin berbunyi, saat melihat nama pemanggilnya senyum winwin tidak bisa dicegah. Ara.. Gadis itu menghubunginya.

Senyum winwin memudar saat tahu mengapa ara menghubunginya. Ara hanya memberitahunya jika pernikahannya dan taeyong akan segera dilaksanakan. Ara juga meminta winwin untuk datang.

Winwin tersenyum kecut. Bagaimana ia bisa datang ke pernikahan wanita yang dicintainya? Apa ara benar benar tidak perduli dengan perasaannya?

"apa itu kekasihmu? " winwin terkejut saat tiba tiba hee gi berada dibelakangnya.

" sejak kapan kau disitu? " tanya winwin. Ia begitu terkejut saat tiba tiba hee gi sudah berada dibelakangnya. Bukankah tadi gadis itu tidur?

Hee gi memainkan kukunya" sejak kau bilang seperti ini. " hee gi mencoba menirukan winwin.

" bagaimana denganku? Aku mencintaimu. " ucap hee gi dengan ekspresi yang dibuat sangat dramatis.

" lalu kau juga bilang seperti ini.. Apa tidak ada cela dihatimu? Bisakah kau.. " hee gi berhenti berkata saat winwin membekapnya.

" cukup! Kenapa kau lancang sekali! " ucap winwin kesal. Ia sangat malu sekarang. Wajahnya memerah.

Hee gi mencoba melepas bekapan winwin dan berhasil. Hee gi tersenyum jahil pada winwin." hey pak polisi, ternyata kau ini bucin juga. " godanya dengan geli.

Winwin mendengus lalu meninggalkan hee gi. Sementara itu hee gi tertawa puas melihat winwin malu.

Hee gi terus mengikuti winwin kemanapun winwin pergi sembari menggodanya. Saat winwin duduk disofapun hee gi mengikutinya.

" aku mencintaimu.. Apa kau tidak melihatnya? " ucap hee gi menggoda winwin. Lalu setelahnya hee gi cekikikan sendiri.

Karena merasa kesal, winwin menarik tubuh hee gi dan.... Cup!  Winwin mengecup bibir hee gi membuat gadis itu membeku.

Tbc.

Akhirnya aku up part untuk winwin 😊😊
Semoga kalian suka dengan part ini😉😉😉😉

Luvvv yahhhhhh💚💚💚
HanLee 

Luvvv yahhhhhh💚💚💚HanLee 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winwinnnn 😍😍😍

New Heroes [Winwin Nct] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang