Berani baca berani VOTE
-
HAPPY READING***
Author POV
"YUMIE! Lihatlah si Konohamaru ini ingin bermacam-macam pada kami!" teriak Naoki sambil berlari keluar dari kamar.
"Hey kau ini biacara apa? Mana ada seperti itu!" teriak Konohamaru membalas ucapan Naoki.
Mereka berdua terus saja saling kejar mengejar layaknya anjing dengan kucing.
Sedangkan Keikara hanya diam nenonton kelakuan Naoki dan Konohamaru.Di sisi lain Yumie sedang menertawakan Naoki dan Konohamaru yang menurutnya kelakuan mereka itu seperti anak-anak.
Perlahan Yumie berjalan mendekati Naoki dan Konohamaru, kemudian dia melontarkan kata-kata yang membuat mereka berdua terperangah."Kalian cocok." dua kata yang keluar dari mulut Yumie berhasil membuat Naoki dan Konohamaru itu terperangah.
"Apa kau bilang?!"
"Apa kau bilang?!"
Jawab kompak Naoki dan Konohamaru.
"Nah kan kompak gitu hehe," lanjut Yumie sambil terkekeh.
"Aishh mana mau aku sama perempuan yang bawel seperti dia," celetuk Konohamaru.
"Heh siapa juga yang mau dengan laki-laki mesum seperti mu," cibir Naoki.
"Sudah-sudah jangan bertengkar begitu, sekarang lebih baik kau mandi Naoki, Keikara. Karena tuan hokage memanggil kita," ujar Yumie menyuruh kedua sahabatnya untuk segera mandi.
Usai pertengkaran kecil itu akhirnya Naoki dan Keikara mandi bergantian.
Dan setelah rapih kemudian mereka semua berangkat menuju kantor hokage.Hening, itulah situasi yang dapat dikatakan saat di perjalanan.
Mereka semua hanya terfokus pada jalan yang mereka lewati, namun tiba-tiba saja Naoki mengeluarkan suara miliknya hingga pecahlah keheningan itu."Hmm."
Dehaman Naoki itu tak dibalas oleh Yumie, Keikara, dan Konohamaru sekalipun.
Mereka hanya melirik Naoki sekejap kemudian berfokus lagi terhadap jalanan yang mereka lewati.
Bukan Naoki namanya jika tidak bisa memecahkan suasana, akhirnya dicobalah sekali lagi."Kalian kenapa diam saja hah? Apa kalian sakit gigi tiba-tiba ya?" ucap Naoki ceplas-ceplos.
Kali ini ucapan Naoki di jawab oleh Keikara, namun ucapa Keikara malah membuat Naoki merasa geregetan.
"Siapa yang sakit gigi Naoki?" tanya Keikara polos.
"Ya kalian lah, memang siapa lagi yang dari tadi diam terus? Aku gitu?!" jawab Naoki sedikit menaikkan nada suaranya.
"Lah aku kan ngomong ini," balas Keikara polos.
"Ah sudahlah bicara dengan mu hanya membuat ku bertambah kesal," ucap Naoki mengakhiri perdebatan.
Sementara itu Yumie dan Konohamaru hanya menggelengkan kepala mereka karena melihat kelakuan dua gadis yang baru saja usai berdebat.
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di depan gedung kantor hokage.
Mereka masuk dan kemudian menuju ruangan hokage.
Dan mereka mendapatkan Naruto dan Shikamaru yang sudah menunggu kedatangan mereka.
Tanpa basa basi Naruto langsung membuka suara untuk menyampaikan sesuatu pada tiga orang gadis itu.Banyak sekali yang disampaikan oleh seorang hokage itu.
Termasuk penyelidikan yang telah dilakukan.
Namun tidak ada hasil dan info yang didapat tentang kedatangan tiga orang gadis itu.
Serta ada satu hal yang menarik disampaikan pada gadis-gadis itu.
Mereka akan dimasukkan dalam akademi konoha, tujuannya sangat klasik yaitu hanya untuk menjaga-jaga diri saja.
Tapi tiga gadis itu menganggap sebagai langkah awal untuk mewujudkan cita-cita mereka ralat alias khayalan mereka menjadi seorang shinobi konoha."Arigatou nanadaime, kami janji kami akan belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh," ucap Yumie sambil membungkukkan sedikit tubuhnya dengan penuh semangat.
"Hmm maaf bukannya akademi ninja itu untuk anak umur 5 - 12 tahun kan, sedangkan kita bertiga berumur 17.
Kenapa tidak langsung mengajari kami menjadi ninja hebat bukan masuk ke akademi dulu?" tukas Naoki memprotes Naruto."Naoki, tujuan ku memasukkan kalian ke akademi ninja itu agar kalian belajar berbagai jutsu mulai dari dasar dulu, seperti taijutsu, doujutsu, ninjutsu, mengendalikan alat ninja semacam kunai dan shuriken, serta materi-materi lainnya yang akan menambah ilmu kalian.
Karena kalian dan mereka yang di luar sana tidak bisa disebut ninja jika belum lulus dari akademi.
Nanti jika ada ujian chunin kalian akan diikut sertakan, dan jika kalian lulus serta mendapatkan ikat kepala maka kalian sudah bisa disebut ninja." tutur Naruto panjang lebar."Hmm baiklah aku mengerti," jawab Naoki pasrah.
Setelah pertemuan itu, kini Yumie, Naoki, dan Keikara pergi ke burger petir, sedangkan Konohamaru akan pergi melatih tiga muridnya.
Author POV End
Boruto POV
Siang Ini aku akan berlatih bersama rekan satu tim ku, namun sebelum itu aku pergi ke burger petir untuk mengisi perut ku yang sedari tadi terus bersuara.
Pasalnya ibu dan Himawari sedang menginap di rumah kakek, sedangkan ayah payah itu terus saja tinggal di kantornya.
Di tengah perjalanan aku berjumpa dengan Denki, Iwabe, dan Juga Metal.
Akhirnya kami pun pergi bersama-sama ke burger petir.Sesampainya di sana ternyata sudah ada Shikadai, Sarada, Mitsuki, dan juga Chocho.
Aku pun segera memesan satu burger dengan varian rasa baru, yaitu rasa lemon.
Selama menunggu pesanan ku jadi, aku banyak berbincang dengan teman-teman ku, mulai dari akademi sampai berencana untuk pergi memancing ikan lusa nanti.Pesanan ku datang, segera aku melahapnya dengan penuh semangat, karena ini varian terbaru yang sangat ku inginkan namun baru sempat ku beli sekarang.
Namun saat ku lahap...
"Hmm umm rasanyanya sungguh-sungguh asam, tapi ini enak dattebasa!" teriak ku merasakan rasa burger yang sangat enak ini.
"Wah Boruto kau menyukainya juga, kalau begitu aku punya teman untuk makan varian yang asam ini," ucap Chocho terkejut melihat tingkah ku.
"I-iya Chocho, aku sangat menyukai rasa ini dattebasa!" ucap ku yang masih terkesima dengan burger rasa lemon ini.
Saat aku sedang sibuk-sibuknya dengan burger ku, ada seseorang yang tiba-tiba memanggil nama ku.
"Yoo Boruto!"
"Eh Yumie-nee," ya dia adalah Yumie-nee dan dua teman perempuannya itu.
Sontak saja semua teman-teman ku memandang tiga orang gadis yang ada di depan ku dengan penuh rasa bingung.
Namun tidak dengan rekan satu tim ku, karena Mitsuki dan Sarada adalah orang yang termasuk menemui kak Yumie, kak Naoki, dan kak Keikara pertama kali saat kita latihan bersama dengan kak Konohamaru."D-dia siapa?" tanya Chocho gugup.
"Mereka ini adalah..."
Boruto POV End
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalamu'alaikum
Sampai sini gimana cerita ku?
Next gak nih?Jangan lupa tinggalkan jejak kalian berupa Vote dan Coment:)
Warning!!
Typo di mana-mana!!!Arigatou Gozaimasu🙏
SALAM SAYANG UNTUK KALIAN😘
Putri Aulia Octaviani#authorcans
#NaruBoruLovers💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Dimensions √
FantasíaSebelum Baca Follow Dulu!! Tiga orang gadis yang sangat menyukai serial anime Naruto Boruto itu tak menyangka bisa menjadi seorang shinobi sungguhan di desa Konohagakure. Berkat cahaya portal mereka bertiga dapat masuk ke dimensi tersebut. ~~~~~~~~~...