Gue langsung menuju kelas membuka tas gue yang gambarnya tengkorak,dan mengambil sesuatu yang berwarna hitam,yah itu hadset Gue merongoh saku dan mengambil hp gue yang besar.
Gue langsung mencari musik roks dan setel dengan volume agak keras.
Lagi ayik asyiknya dengerin musik seseorang datang dan menyapa
"Hai."Gue terpelonjak kaget da melihat ke sumber suara wuiihh bidadari.
Cantik banget kayaknya ramah,ada lesung pipit nya lagi,senyumnya manis kayak gula.Apa jangan jangan dia malaikat yang bakak jemput gue tapi masak secantik ini.Gue bingung ini bidadari atau manusia?
"Heyy,"sambil menggerakkan gerakan tangan di depan muka.
Gue akhirnya tersadar,"hmmm eh..i..iya ada apa ya bidadari eh mbak eh lo ada apa?."
Orang itu hanya terkekeh kecil,
lalu mengulurkan tangannya,"Kenalin nama Gue Ayunidya Chalondra Jovanka.Panggil gue Nindya."Gue langsung menjawab uluran tangannya dan memperkenalkan diri.
Setelah itu kita ngobrol ngobrol ringan.
*~*~*~
Saat menulis bersama Kakak mentor.
"Sekarang udah waktunya pulang siap siap!"Semua orang berdoa.Dan setelah selesai semua beranjak pergi.
Gue menunggu semuanya pulang gue benci keramaian.
Saat kelas udah lumayan sepi.Gue keluar saat di luar seseorang datang,Beni.Dia datang di hadapan ku.
"Heii,Gue cuman mau minta maaf soal kejadian di gerbang sama tadi.Gue gak bisa tahan emosi.Maafin gue yaa,"Ucap Beni pelan.
Gue gak tau Apakah Beni berkata jujur atau bohong.Untuk memastikan aku menatap mata nya lekat,dan benar Beni berkata jujur.
Aku menarik nafas panjang dan menghembuskan dengan pelan.
"Oke Gue maafin lo tapi lo janji lo gak noleh nyakitin cewe yang lain,"Gue mengangkat jari kelingking gue.
Dia melihat tangan Gue dan membalas jari kelingking yang gue ulurin dengan kelingkingnya.
"Waktu lo marah di kantin lo kelihatan cantik manis dan sempurna,"Beni mengatakan sesuatu yang membuat gue aneh,geli,dan anehnya jantung Gue berdegup kencang
Padahal Gue udah biasa dengernya kok sama Beni sampai efeknya kayak gini.
"Sasa lo kenapa ngelamun sampai pipi lo warna merah gitu?baper ya sama Gue? Hhehe."
"Ih apaansih gr banget mau gue jitak!!!,"Ucap Gue mengancam.
"Sadis banget lo,"
"Biarin banci!!,"
*~*~*~
Di Rumah
Aduhh kenapa Gue terus mikirin Beni kenapa muka ya ada di kepala Gue.
"Ah Gue mandi dinginin kepala,semoga muka Beni hilang kebawa air terus kecebur ke selokan,amiin,"ujar gue dalam hati.
*~*~*~
"Sasaaa udah lama ya nungguin,maaf ya,"ucap seseorang yang bertubuh tinggi."Oh santai aja,gue baru dateng.Btw ada apa ngajak kesini ada apa?"ucap seorang perempuan.
Perempuan cantik bertubuh pendek Rambut sepunggung bibir mungil mata bulat berwarna coklat dan coraknya hampir sama dengan bentuk bunga,bulu matanya panjang dan lentik,Juga senyum manis yang tak pernah pudar.
Orang yang ditanya malah langsung duduk di hadapan Gue dan langsung menggenggam tanga gue dan langsung berkata "Gue sayang lo Lo mau jadi pasangan Gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku,Dia,dan Musik
RomanceSekarang Ku terdiam,melihat matahari yang mulai tenggelam.1 hari lagi aku kan sekolah dan satu bulan lagi aku berumur 16.Aku berfikir apakah cerita cintaku sama seperti dulu?sama seperti saat masih smp?