mungkin kamu juga rasakan ini

mencoba ke perasingan

Untuk kita yang nyaman dengan kondisi ini.
Kondisi yang membuat kita nyaman dalam ketidak baik-baikan.

Iya kita nyaman dalam kondisi yang nggak baik baik aja.
Kita nyaman dalam posisi serba iya,serba ngalah,serba nanti,serba besok.

Dalam masalah hubungan dan perasaan, kita harus nyaman dalam posisi serba mengalah dan serba kalah.

Tanda nyaman itu kita bertahan, mampu, dan tidak mencoba beralih keadaan.

Kita terlalu nyaman untuk disakiti, buktinya kita masih kuat bertahan dengan dia yang batu,dingin,dan egois.

Kita terlalu nyaman untuk selalu mengalah,bahkan dalam kondisi kita tidak bersalah.

Kita terlalu nyaman bilang "iya gapapa" padahal dalam hati yang paling luar sekalipun menolak mengucapkan itu.

Kita terlalu nyaman untuk tertekan,hingga lupa kalo bangkit itu ada.

Kita terlalu takut dan penakut untuk semua itu.

Ya.. pergi ke perasingan.

Bukan untuk menghilang,dan menjadi asing

Tapi memulai sesuatu yang baru untuk menjadi lebih sehat dan memaknai perasaan sendiri

Jatuh cinta itu untuk bahagia bukan?
Lantas apa yang membuatmu merasakan sakit hati setiap hari?

Kamu mencoba bahagia dengan seseorang yang saat kamu melihatnya saja hatimu berbunga bunga bagai taman edelweis di musim semi.

Tiap hari ngeluh, tiap hari tersakiti, dan tiap hari pula masih setia bertahan.

Dalam setiap kondisi dan perasaan kamu tetap mementingkan dia

Karena bagi kita kebahagiaan yang kita rasakan saat disisinya jauh lebih besar dari luka yang ia ciptakan setiap hari.

Lelah? Capek? Gausah di ungkapin, kan ujung ujungnya kalo dikasih saran kamu memilih untuk bertahankan?

Sekarang coba keperasingan, bukan ke hutan atau kedukun susuk

Bukan

Tapi mencoba mengasingkan hati dari orang orang ekstrim yang egonya mengalahkanmu setiap hari

Coba keperasingan hati, menjauhkan diri dari setiap ketidak nyamanan yang mulai timbul

Hindari pertengkaran dan kekalahan, jika kamu tidak bisa memenangkan perang, setidaknya jangan berperang

Kamu taukan ujungnya kamu yang ngalah? Jadi sebelum kalah lebih baik hentikan.

Pergi dan menghilang selama beberapa saat. Jangan datang sementara waktu, biarkan hatimu ke perasingan

Meski aku tau apa uang kamu rasakan
Aku tau ujung-ujungnya kamu lagi yang nyarikan?

Kamu lagi yang datang duluan kan?

Gapapa, wajar ..

Namun kamu datang dalam kondisi yang berbeda,yang lebih tenang dan melupakan percikan api yang siap membakarmu sebelumnya.

Selalu lakukan itu, pergi menghilangkan sebelum perang, karena kamu tau kamu yang bakal jadi pecundang

Jadi berhentilah berperang karena kamu tau kamu yang akan kalah, karena kamu tau kamu yang akan menjadi bahan bakar yang terbakar dari setiap who yang ia nyalakan.