"kak chan, kamu bohong lagi" minho menatap chan ketika melihat chan baru saja kembali ke apart mereka.
"bohong apa?"
"aku melihatmu bersama kak nayeon di taman sore tadi" minho menahan amarahnya sedari tadi.
"bagaimana kau tahu aku ditaman bersama nayeon"
"tidak penting aku tau darimana" minho berusaha setenang mungkin.
"kau ke taman?" chan menjawab minho tidak kalah santai.
"t-tidak" minho mulai menundukan kepalanya berusaha menahan tangisan nya.
"oh"
"kau selingkuh kak!" akhirnya amarah minho memuncak.
"cih, aku selingkuh? aku dan nayeon ke taman untuk membantunya menulis lagu. dan apa yang kukihat? pacar tersayangku sedang berciuman dengan sahabatku HAHAHA"
"k-kak" minho sangat kaget, ternyata chan melihatnya.
"KENAPA MINHO? KENAPA KAU TEGA SELINGKUH DENGAN SAHABATKU?" chan tidak tahan lagi. dia meneriaki minho di depan wajahnya.
"KAK, APA ARTI AKU BUATMU? KEKASIH? ATAU HANYA SEBAGAI SELINGAN? SAAT AKU MEMBUTUHKAN MU KAU MALAH MENYURUH HYUNJIN MENEMANIKU, JADI PACARKU KAU ATAU HYUNJIN?"
"min..." chan kalah dia akui dia salah, dia salah membiarkan hyunjin masuk kedalam hubungan nya dengan minho.
"kak chan..... let's break up"
"min, aku gak mau" ucap chan dengan hati hati.
"gak bisa kak, selama ini hyunjin udah jagain aku, hyunjin udah ada saat aku terpuruk dan yang terpenting hyunjin menjadikan ku prioritas"
flashback bangchan pov.
sore itu aku dan nayeon ke taman untuk mencari inspirasi menulis lagu, tapi apa yang chan lihat? minho kekasih nya dan sedang BERCIUMAN dengan sahabatnya, hwang hyunjin.
chan menahan amarahnya dan mulai menulis lagu.
kecewa
taukah kau aku kecewa? aku mencintaimu tapi kau bermain dibelakangku? apa kurangnya diriku untukmu? aku selalu menjadikanmu rumah untuk ku pulang.
sekarang chan tahu apa kurangnya.
dia tidak menjadikan minho prioritasnya. dia menyuruh hyunjin menjaga minho. dia tak pernah ada saat minho butuh bahkan terpuruk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
