Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER 2
RATE : M
Tengah malam yoongi terbangun dengan keadaan kepala yang pusing luar biasa.pemuda itu mencoba mendudukan diri, Seraya memegangi pelipisnya.
"dimana aku?"sejurus Saat telah duduk pemuda mungil bersuara dengan suara bertanya.Namun Sedetik kemudian, Ia mendesis lirih"uh...pusing"
Beberapa saat ia memilih untuk terdiam dengan menudukan kepala,Menunggu supaya kepalanya tidak terlalu terasa pusing.tapi setelah pandangannya tak Lagi berkunang,yoongi Mengamati sekelilingnya dengan seksama.manik indahnya langsung berbinar bingung kala Mendapati tempat asing dimana ia berada saat ini.jelas saja yoongi bingung,tak perlu di pertanyakan lagi sebab, masalahnya tempat yang ia yakin sebuah kamar tidur ini, terlihat Begitu amat mewah.Mulai dari interior,perabot serta hiasan terpajang apik di beberapa titik.cukup jelas sekali menujukan jika tempat semacam ini adalah tempatnya orang-orang berduit tinggal.apalagi ditambah Dengan suguhan pemandangan menakjubkan dari gedung-gedung tinggi berhias gemerlap lampu,yang dapat ia lihat Dari jendela kaca besar yang terletak di depan ranjang yang Ditempati-nya kini.
Cklek!
Suara pintu terbuka membuat yoongi segera mengalihkan pandanganya ke asal suara,Manik kecilnya membola ketika melihat Seseorang yang membuka pintu itu adalah,park jimin.pria yang beberapa waktu lalu membawanya kemari atau mungkin bisa dibilang menculiknya.
"sudah bangun heum..?"Pria itu melangkahkan sepasang Tungkai-nya untuk mendekat,berdiri angkuh di samping ranjang miliknya yang di tempati oleh yoongi.
"park jimin-ssi"si pemuda kecil termenung,tetapi seperkian detik berikutnya ia mencoba turun dari tempat tidur,karena ia merasa akan ada hal buruk yang terjadi padanya.namun saat baru telapak kakinya menyentuh lantai,dirinya kembali terbaring diranjang karena di dorong oleh jimin. Dengan kedua lengan berotot pria park itu segera mengungkung tubuhnya."lepas!..."yoongi memberontak,kedua tangannya mencoba memberi jarak agar pria itu tak semakin menghimpitnya.
"diam!malam ini kau menjadi jalangku..."sesaat sesudah Kalimat bersuara rendah-nya terselesaikan,jimin segera menyambar bibir Kecil berwarna buah peach kepunyaan yoongi.melumat begitu kasar seakan tak akan ada kesempatan lain.
