YOUNG WIFE 1 (END)

chapter 10

YOUNG WIFE

MINYOON

TAEGI

YAOI

MPREG

.

.

.

©LISKA KIM

Typo(s)

.

.

.

CHAPTER 10

"k-kau... "nafasnya mulai tidak teratur, air mata Juga keluar menuruni pipi pucatnya.

Dari sekian banyak-nya orang Mengapa Dirinya harus bertemu lagi dengan pria brengsek yang telah merusaknya. Yang mana kini pria itu berdiri dengan wajah angkuh, tak jauh darinya.

"k-kenapa..ka-kau di sini..."

Yoongi semakin bergetar takut saat pria brengsek itu mengambil langkah mendekat ke arah-nya, menunjukan senyum paling memuakan yang pernah ia lihat.

"Terserah diriku. bukankah ini tempat umum."tangan si pria berlabel brengsek, park jimin mencoba Menyentuh pipi Yoongi. tapi sebelum jari-nya bersentuhan dengan kulit seputih susu, si pemuda Manis langsung menjauhinya dengan mata yang kian Mengeluarkan kristal beningnya.

"Ti-tidak per-gi -hiks.. "

Jimin tertegun, ia berdiri tegap dengan memasukan tangannya ke saku celana. Memasang seringai sinis di bibir tebalnya.

"tentu aku akan pergi, Lagipula aku hanya mampir ingin melihat kau menderita seperti ini.."si pria tidak terlalu tinggi itu kembali ke mobil-nya. Mengendari dengan Ugal-ugalan membelah jalanan. Dan Menyisakan pemuda manis yang sekarang merosot, terduduk menangis di halte bis yang sepi itu.

.

.

.

"sial!"umpatan terus jimin lontarkan. Dan berkali- kali pria itu Memukul stir mobil-nya, Merutuki apa yang di lakukannya. "kenapa aku menemui-nya."

dirinya merutuki kebodohannya yang Nekat menemui pemuda yang sudah Mengacaukan pikirannya selama 4 hari Terakhir. bahkan tadi saat berdekatan hampir saja ia kehilangan akal dengan berniat memeluk tubuh mungil yoongi. Yang entah mengapa rasa ingin mendekap tubuh mungil itu begitu kuat. Dan juga ia menjadi bingung kala Melihat si pemuda yang ketakutan saat melihat-nya, hatinya menjadi terasa sakit. Ia bagaikan tak rela melihat manik cantik itu mengerluarkan cairan bening.

"Sialan kau yoongi!"emosi pria park Bertambah. Dan Ia melampiaskannya dengan menambah laju jalan mobil-nya. Menghiraukan fakta kalau bukan hanya ia yang mengunakan jalan raya.

.

.

.

"yoongi!" taehyung dengan cepat Keluar dari mobil-nya. berlari kearah sosok mungil yang sedang duduk dan menengelamkan wajah-nya di Antara lutut yang ia peluk. Dan tanpa banyak bicara lantas saja ia membukan kedua tangannya memeluk sosok mungil.

"yoongi aku disini.."ia khawatir setengah mati saat dirinya Mendengar suara isakan Kala pemuda di pelukannya menelponnya tadi.

"Hiks.. tae- hyung"yoongi menegadah, ia mengenali suara berat dengan nada khawatir itu. Maka tanpa perlu menunggu ia membalas memeluk tubuh pria yang lebih besar darinya. Menyembunyikan wajah basanya pada dada berotot yang beberbalut kemeja hitam.

Lelaki kim agak sedikit oleng akibat tubrukan yoongi. Namun ia belum bisa mencerna apa yang menyebabkan Yoongi menangis.

"ada apa yoongi? Kenapa menagis? Apa ada orang yang berbuat jahat pada-mu?" tangan besarnya mengelus surai hitam itu. Ia hanya ingin pemuda yang sedang Menagis di dada-nya ini, Menjelasakan apa yang telah terjadi. sampai Membuat keadaan-nya menjadi seperti sekarang. Tapi ia tidak di respon sama sekal. Sang pemuda mungil terisak dengan tubuh yang bergetar.