YOUNG WIFE 1 (END)

chapter 8

YOUNG WIFE

MINYOON

TAEGI

YAOI

MPREG

.

.

.

©LISKA KIM

Typo(s)

.

.

.

CHAPTER 8

Sepulangnya sungyeon dari rumah wanita bernama choi yena. pria itu kembali ke kantor-nya dengan membawa barang-barang yang tersisah dari sang anak yang telah lama hilang.

"dimana kau sayang? papa sangat menghawatikan-mu "

Foto-foto yang di bawa-nya tadi Telah langsung terpasangkan bingkai. dan terpajang apik di meja kerja-nya. Ia memandagi foto tersebut dengan senyuman sendu.

"dimana pun kau papa akan segera menemukan-mu sayang."suaranya terucap lirih tetapi terdapat keyakinan di nadanya.

"papa berjanji."

.

.

.

"Ahjumma bolehkan aku membantu?" Seharian tidak melakukan apapun selain hanya di kamar membuat yoongi bosan. Keadaan-nya juga sudah membaik walau ia masih sedikit memikirkan Kejadian dirumah eomma-nya. Dan untuk kim taehyung, pria baik hati itu pergi berkerja Katanya ada rapat pemegang saham. Atau entalah yoongi tidak paham dengan urusan semacam itu.

Para maid mansion kim yang sedang sibuk memasak di dapur, sontak menghentikan semua kegiatan mereka. Menyempatkan diri Menyapa ramah si pemuda manis yang baru beberapa hari tinggal di rumah majikan mereka ini. Namun saat mendengar ucapan sang pemuda manis. Mereka tentu langsung menolak sebab sudah di wanti oleh sang tuan kim untuk tidak memeperbolehkan pemuda itu berkerja.

"Maaf tuan, tapi tuan kim sudah memperingati kami supaya melarang anda melakukan hal yang membuat anda lelah."

"tapi aku ingin membantu"

Seketika para maid menahan gemas saat pemuda mungil menujukan ekspresi bak kucing yang tengah lapar lengkap dengan telinga imajiner yang melayu. Tampak Begitu imut. Sehingga Membuat mereka merasa tidak tega untuk mengatakan tidak. Namun kala mengingat perintah sang tuan kim Yang multak dan tidak bisa dibantah Membuat mereka bimbang. Dan Sebagai salah satu maid  Senior yang Telah lama berkerja di mansion kim. wanita paruh baya yang kerap disapa Ahjumma lee Angkat bicara setelah mempertimbangkan.

"baiklah." Wanita paruh baya Menyungingkan senyum kecil." Tapi saya mohon untuk berhati-hati. sebab tuan kim tak akan suka bila mengetahui anda terluka."

Binar cerah terlihat di kedua bola mata jernih yoongi,

"benarkah? terima kasih Ahjumma." Lantas ia mendekat kearah Counter yang penuh dengan sayuran segar. Melihat-lihat apa yang kira-nya membuatnya tertarik. dan pandangan-nya jatuh Pada Bawang bombay yang sudah sebagian terpotong di atas talenan.

"aku Ingin memotong Bawang saja" ujar si pemuda manis yang Segera meraih pisau. Sementara di sekelilingnya para maid Mengawasi dengan takut-takut. Seraya melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda.

.

.

.

Makan malam dengan tampilan yang tampak lezat sudah tersaji di atas meja makan. Yoongi tersenyum puas melihat hasil masakan-nya. beberapa hari tidak memegang alat dapur membuat si pemuda manis itu menjadi rindu. jadi saat tadi ia memasak dirinya Begitu antusias sehingga memasak cukup banyak menu.