06 | With You

0 1 0
                                    

Siang hari.

"Kook. Temenin ke supermarket, yuk"ajak Yera. Mereka sedang bersantai dihalaman belakang.

"Sekarang?"tanya Jungkook.

"Besok! Ya sekarang lah~"ucap Yera.

"Ya udah maaf. Jangan sampe aku cium lagi"ucap Jungkook dan menarik tangan Yera.

"Yuk"lanjut Jungkook.

skip time-

Di supermarket.

"Ra, aku ke toilet bentar, ya. Tunggu bentar"ucap Jungkook.

"Iya"jawab Yera tanpa menoleh ke Jungkook karena sedang memilih-milih cemilan.

"Hai, Yera~"ucap seseorang.

"Lah, Yuri? Lo ada di sini?"tanya Yera.

"Iya. Gue lagi jalan-jalan sama Taehyung"jawab Yuri.

"Oh.."

"Lo disini sama siapa? Jungkook mana?"tanya Yuri.

"Lagi ke toilet"jawab Yera.

"Kak Taehyung juga mana?"tanya Yuri.

"Lagi diluar. Ada yang nelfon"jawab Yuri.

Yera mengangguk.

"Yuri..? Taehyung mana?"tanya Jungkook yang tiba-tiba menghampiri mereka berdua.

"Lagi diluar"jawab Yuri.

skip time-

Malam hari.

"Hm..kook. Aku duluan ya..kalau boleh, sama tolong cuciin piring. Aku ke kamar duluan. Aku..agak pusing. Kayaknya kecapean"ucap Yera.

"Ya udah. Kamu duluan aja. Biar aku yang beres-beres"ucap Jungkook.

"Makasih"ucap Yera sambil menaiki anak tangga.

Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum. Jungkook masih khawatir ada apa dengan Yera. Tapi Jungkook berpikir positif, mungkin Yera kecapean. Seperti yang tadi Yera katakan.

Lima belas menit kemudian, Jungkook mematikan semua lampu dan langsung pergi ke kamar. Saat dikamar, Jungkook melihat Yera yang sudah tertidur pulas.

Jungkook tersenyum,"Makasih, udah jadi istri yang baik"gumam Jungkook dan segera tidur di samping Yera.

---

Hari minggu.

"Ng? Belum bangun..? Kok, gak kayak biasanya sih..?"gumam Jungkook yang baru saja bangun dari tidurnya.

Jungkook mengelus rambut Yera.

"Ra..? Kok badan kamu panas banget, sih..?!"ucap Jungkook khawatir.

"Ra.."ucap Jungkook sambil menepuk-nepuk pipi Yera pelan.

"Hmm"gumam Yera.

"Kamu sakit?"tanya Jungkook.

"Nggak kok. Aku cuma capek. Oiya, sekarang jam berapa?"ucap Yera.

"Ra. Jelas-jelas badan kamu panas. Masa nggak apa-apa. Kita ke dokter ya"ucap Jungkook sambil memegang dahi Yera.

"Lebay ah. Aku mau bikin sarapan dulu"ucap Yera dan turun dari kasur menuju dapur.

Jungkook menghela nafas panjang.

Sepuluh menit berlalu..

Jungkook sedang menuruni tangga.

"Ra, udah selesai masaknya..?"ucap Jungkook tanpa melihat ke arah Yera berdiri karena sedang mengusap-nguspa rambut yang baru saja ia cuci.

"Yera?!"teriak Jungkook dan lari ke dapur.

Terlihat Yera yang sudah tergeletak lemah di lantai. Yera tak sadarkan diri. Jungkook sangat khawatir dan segera menggendong Yera ke mobil. Mereka langsung menuju rumah sakit.

Di rumah sakit.

"Gimana dok, keadaan Yera?"tanya Jungkook.

"Keadaan Yera tidak terlalu parah, karena hanya demam. Mungkin terlalu sibuk, dan tak mempunyai waktu luang. Mungkin.. Yera sering sendiri di rumah?"tanya dokter.

"Saya kerja. Dan tidak ada orang lagi dirumah"jawab Jungkook.

"Kalau begitu, kamu banyak- banyak luangkan waktu untuk Yera. Saya permisi dulu"ucap dokter.

"Iya dok"jawab Jungkook.

Cklek

Jungkook membuka pintu perlahan agar Yera tak terbangun.

Jungkook berajalan ke ranjang Yera. Jungkook mengelus rambut Yera pelan. Jungkook sangat sayang pada Yera. Apalagi saat pertama kali kenalan.

"Jangan di tinggalin aku, ra"gumam Jungkook.

Perlahan mata Yera terbuka.

"Jung-jungkook..?"ucap Yera dengan ucapan yang terdengar lemah.

"Aku dimana?"tanya Yera sambil menyipitkan matanya karena kampus kamar terlalu terang.

"Jangan tinggalin aku"gumam Jungkook.

---

Hari telah berganti, Yera sudah pulang ke rumah kembali.

Yera sedang membaca buku didekat jendela kamar, sambil menunggu Jungkook bangun.

Ternyata Jungkook sudah bangun dan mandi."Ra, aku bikinin kamu sarapan, ya. Kamu mau sarapan apa?"tanya Jungkook.

"Eh? Udah bangun?"ucap Yera yang masih memegang buku.

"Udah. Kamu mau sarapan apa?"tanya Jungkook.

"Aku baru mau ke bawah. Bentar, udah laper ya..tunggu bentar ya, aku masak dulu"ucap Yera sambil menyimpan buku di rak.

"Maksud aku, aku mau bikinin kamu sarapan. Kamu duduk aja, nonton TV, baca buku, main hp. Biar aku yang bikin sarapan"lanjut Jungkook sambil memegang pundak Yera dan mencoba membuat Yera menjadi duduk di kasur.

"Ko-kok. Emang kenapa? Biar aku aja.."ucap Yera.

"Kamu masih sakit. Aku aja yang bikin. Jangan keluar kamar"ucap Jungkook dan keluar kamar sambil menutup pintu.

"Ta-tapi--"

Yera menghela nafas panjang,"Kenapa sih..? Kok tiba-tiba, gini. Gak kayak biasanya"gumam Yera dan kembali membaca buku.

Dua puluh lima menit kemudian.

Tok

Tok

Tok

"Ra"

"Hm?"tanya Yera.

"Ayo turun. Udah jadi sarapannya"ucap Jungkook dan membuka pintu kamar.

"Oh, oke. Kamu duluan, aku mau beresin buku dulu"ucap Yera.

"Oke. Jangan lama-lama"pesan Jungkook yang masih memegang tangan pintu.

"Iyaa"jawab Yera.

Akhirnya Yera turun kebawah dan sarapan bersama Jungkook.





































































---

Vote and commment

With you { Kim Yera Elvizra }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang