Keseharian Bakusquad [end.]

Spesial ultah Kaminari

a/n : horror + darah

-•-•-•-

Hari ini tanggal 29 Juni. Hari kelahirannya manusia idiot bernama Kaminari Denki. Yang lagi ultah bangun dengan bahagia, merenggangkan badan lalu mengucek mata.

Dengan senyum bahagia yang masih terpajang, pikachu kesayangan kita berjalan menuju kamar mandi buat cuci muka biar mukanya seger. Beres-beres kasur habis itu loncat lagi ke kasur sambil main hp.

Senyum bahagianya tiba-tiba hilang. Soalnya gak ada ucapan ultah buat dia sama sekali. Ah mungkin jaringannya lagi jelek kali, makanya ga ada pesan masuk.

Kaminari coba kirim pesan ke grup squad. Terkirim dengan lancarnya, tapi gak ada yang balas. Ia akhirnya coba spam chat ke teman-teman nya lalu ke grup kelas, tapi masih gak ada jawaban. Orang-orang juga pada off. Hah kenapa? Masa pada lupa sama ultah pikachu kesayangan mereka :"(

Kaminari akhirnya galau baper, biar gak baper banget ia memutuskan pergi ke dapur asrama buat cari makan.

Ia buka pintu kamarnya dan kaget dengan suasana asrama. GELAP BANGET ANJIR. Kaminari periksa lagi jam di hp nya, masih jam 8 pagi, harusnya udah terang.

Gelapnya bukan gelap siang-siang mati lampu. Beneran gelap gak ada penerangan. Kayak cuma kamar Kaminari doank yang terang. Lagian listrik asrama kenapa sih, konsletnya kenapa harus di hari istimewanya Kaminari.

Kaminari coba hubungin teman-temannya tapi gak ada yang jawab. Akhirnya ia terpaksa jalan sendiri buat menghampiri temannya.

Dengan senter yang penerangannya kecil banget, ia jalan menuju kamar perempuan, tepatnya kamar Jirou Kenapa kamar Jirou? Yakan temen squad dia yang satu lantai cuma Jirou, sekalian modus :)

Sebenarnya Kaminari gak begitu takut dengan gelap, tapi karena ia merasa ada yang mengikutinya di belakang ia jadi panik sendiri. Beberapa kali ia menolehkan senternya kebelakang tapi gak ada orang sama sekali, padahal terasa banget gerakan dan suara kaki di belakangnya.

Panik donk, akhirnya si idiot lari ke kamar Jirou sambil ngetok-ngetok panik. "JIR, LU ADA DI KAMAR GAK?! TEMENIN GW BENERIN LISTRIK ASRAMAA!!!" gak ada jawaban, ia coba buka pintu kamarnya, dikunci.

Ia memberanikan diri menyusuri lantai 3 sendirian buat berkunjung ke setiap pemilik kamar di lantai 3. Sayangnya tidak ada yang nyaut, udah gitu pintunya dikunci semua.

Dengan nyali yang seadanya, Kaminari lari ke lantai atas lewat tangga karena lift mati. Dengan nafas yg ngos-ngos ia gedor pintu kamar Kirishima. "KIRIIIKK!! BUKA PINTUNYA TEMENIN GW KE LANTAI BAWAH BUAT NYALAIN LISTRIK ASRAMAAAAAA!!!" tidak ada jawaban sampai beberapa saat kemudian pintu kamar Kirishima terbuka.

Tapi Kaminari tidak jadi lega karena yang buka pintunya bertingkah aneh. Badannya bungkuk lemas, wajahnya tertutup surai merah yang berantakan. "K-kir lu gapapah?" Kaminari panik karena badan dan gerakan Kirishima sangat lemas.

Tiba-tiba tubuh Kirishima ambruk menimpa Kaminari. Yang tertindih tambah panik donk. "K-KIRIK BUSED LU KENAPA??!"

Kirishima mengangkat wajahnya menghadap yang ditimpa. Alangkah kagetnya Kaminari melihat wajah Kirishima. Kulitnya putih pucat, bola mata merah, dan menangis darah.

Kaminari terdiam saking takutnya. 'BUSED INI KENAPA JADI HORROR GINI ANJR?!'

Kirishima membuka mulutnya niat menggigit Kaminari. Yang mau diserang berusaha bangun dari rebahan nistanya tapi tangannya ditahan oleh Kirishima yang sudah mau menggigit lehernya.

Saking panik dan takutnya ia sampai mengeluarkan quirknya. "HIIIYAAAAAAAAAA!!" si goblog kabur sampai ke lantai bawah lalu keluar asrama meninggalkan Kirishima yang terkapar.