Soulmate au
|ѕααт кαυ мєηυℓιѕ ѕєѕυαтυ ∂ι ℓєηgαηмυ мαкα тυℓιѕαη ιтυ ʝυgα αкαη мυη¢υℓ ∂ιтαηgαη ѕσυℓмαтємυ|
-----------------------------------------------------------
Soulmateku pertama kali muncul saat aku berumur 7 tahun.
"Eh kayaknya soulmatemu nulis sesuatu deh" Tegur salah satu temanku.
Dan benar saja di tangan kananku terdapat coretan dengan bahasa yang tidak kukenal.
"Tau ngak ini bahasa apa?" Tanyaku.
Temanku hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.
Akupun hanya bisa menghela napas.
Entah ini keberuntungan atau kesialan memiliki soulmate berasal dari luar negeri.
Karena penasaran akupun mendekati guru di daycare ku.
"Ibu, aku mau tanya" Ucapku seraya menarik baju beliau.
"Kenapa?" Tanyanya sambil tersenyum.
"Ini bahasa apa?" Ucapku sambil menunjukkan lengan tanganku.
'안녕'
Itulah yang tertulis disana.
"Aahhh ini hangul atau bahasa korea wahhh beruntung yah kamu punya soulmate dari korea" Ucapnya sambil mengelus pelan rambutku.
"Nanti bilang ya sama mama biar kamu ikut les bahasa korea jadi saat ketemu soulmatemu nanti ngak gagu" Lanjutnya.
Aku hanya menganggukkan kepalaku dan kembali bermain dengan temanku.
Saat memberitahu ortuku pun reaksi mereka sangatlah lucu karena mereka agak tidak percaya kalau anak mereka mendapatkan seorang soulmate yang berasal dari luar negri atau korea lebih tepatnya.
Dan sejak hari itupun aku diikutkan les bahasa korea.
-----------------------------------------------------------
Dan sekarang aku sudah berumur 20 tahun dan yahh nasib sekali aku belum bisa bertemu dengannya.Temanku yang lain sudah ada yang menemukan pasangan mereka tapi tidak semuanya juga sih.
-----------------------------------------------------------
'Hai''Hello, apa kabar?'
'Kabarku baik walaupun agak lelah setelah latihan :)'
'Ahhhh aku lupa bahwa kau adalah seorang idol'
'Walaupun aku seorang idol tapi soulmateku tidak tahu aku siapa :('
'Yahhhh sistem soulmate ini sungguh rumit kita tidak bisa bertukar nama maupun nomor telpon'
'Tapi aku yakin suatu saat kita pasti akan bertemu, karena aku agak iri dengan member lain yang sudah menemukan pasangan mereka'
'Ahh aku juga iri yasudah istirahat sana night~♡'
'Night♡'
Begitulah percakapanku dengannya setiap malam, kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku tahu dia seorang idol.
Yahhh dia tidak sengaja bilang kalau dia seorang trainee dan akan segera debut tapi saat ku tanya apa nama grupnya tapi tulisan itu tidak muncul ditanganku walaupun sudah ditulis ratusan kali di tangannya.
Aku hanya berharap suatu hari nanti aku dapat bertemu dengannya.
-----------------------------------------------------------
"Soulmatemu nulis seuatu tuh" Ujar temanku sambil menunjuk ke lenganku kebetulan hari ini aku memakai baju lengan pendek jadi tulisannya mudah kelihatan.Tapi yang membuatku bingung tidak biasanya dia berkomunikasi denganku di siang hari karena yaa pekerjaanya.
'Lagi dimana?'
'Cafe dengan temanku, kenapa? Tumben?'
'Cafe apa?'
'Cafe starry u??'
'Pakai baju?'
'Putih lengan pendek + ripped jeans'
'Duduk dimana?'
'Samping taman mini di dalam cafe'
Deg!!
Aku mulai gugup kenapa dia bertanya begitu, tidak mungkin kan dia disini?
Tap..
Aku merasa ada seseorang yang menepuk pundakku.
Aku menarik napas perlahan lalu berbalik ke arah belakang.
Disana berdiri seorang pria dengan masker dan topi hitam.
"Ahh maaf tapi bisakah aku melihat lenganmu sebentar"
Dan entah kenapa tubuhku bergerak sendiri dan menunjukkan lenganku ke pria tak dikenal itu.
"Akhirnya aku menemukanmu" Ucapnya sambil menempelkan dahinya ke dahiku.
Aku hanya terdiam malu wajahku mulai memanas dan teman-temanku sudah tidak tahu kemana perginya.
"Maaf kau pasti kaget"
"Yak kau bisa memperingatiku lebih dahulu kalau kau disini kau membuatku sangat gugup" Ujarku sambil memukul pundaknya.
"Bukan suprise dong jadinya"
Dan akhirnya dia menarik maskernya hingga wajanhnya kelihatan.
Aku membeku saat tahu siapa yang berada dibawah masker itu.
CHOI FUCKING SEUNGCHEOL.
Aku hampir saja berteriak karena kaget.
Tapi dengan cepat tangan Seungcheol menutup mulutku.
"Ehehehe sepertinya kau tahu siapa aku, nahh sekarang perkenalkan dirimu lalu kita ngedate setelah ini"
Baru saja aku membuka mulut ingin memperkenalkan diri tiba-tiba ada seseorang yang datang dan menjitak kepala Seungcheol.
"Yakk kau jangan lari seperti itu bodoh"
"Tapi Han lihat aku menemukan soulmateku"
Badanku nendadak kaku didepanku sekarang ada seorang
YOON JEONGHAN.
"Ahhh maaf apa dia menakutimu jangan ragu untuk memukulnya jika dia berkelakuan aneh" Ujar Jeonghan tersenyum.
Jeonghan pun beranjak pergi karena dia merasa tidak enak menganggu soulmate yang baru saja bertemu ini.
"Ahhh bagaimana jika aku mengenalkanmu pada para member setelah itu baru kita kencan"
Tanpa babibu lagi Seungcheol langsung menarik tanganku untuk berdiri dan berjalan menyusul Jeonghan, syukur saja aku sempat mengambil barang bawaanku.
Senyum mulai terbentuk di wajahku.
Aku bersyukur akhirnya bisa bertemu dengan soulmateku.
KAMU SEDANG MEMBACA
soulmate
Fanfiction𝘈𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘴𝘰𝘶𝘭𝘮𝘢𝘵𝘦? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩...