Dua orang pemuda terlihat dalam sebuah mobil. Yg satu tengah fokus mengemudi sambil sesekali menengok kesamping, dimana pemuda satunya lagi tengah menyibukkan diri memperhatikan pemandangan sepanjang jalan.
" Apa kau mau mampir ke satu tempat? " Yg ditanya sepertinya tak berniat menjawab, masih sibuk menerawang.
" kalau kau mau, aku bisa mengajakmu mampir ke sebuah tempat? "
Mereka sudah berkeliling hampir setengah jam perjalanan. Dan tanpa percakapan keduanya tentang arah dan tujuan tertentu.
" Hn. " Hanya jawaban itu yg didapatnya setelah berapa lama.
Hufftt. . .
Untung dirinya sudah mengerti arti dari dua kata yg menjadi ciri khas itu.
Ini lebih baik dari pada menghabiskan bensin sia sia kan?" Baiklah Sasuke, otw Sabaku Caffe "
Sejenak telinga Sasuke menangkap nada aneh dari kalimat pemuda sebelahnya. Dahinya berkedut setelah ia mengetahui rencana dibalik kesempatan didalam kesempitan, yg telah diambil.
Sedangkan sang pengemudi sekaligus ialah asisten Sasuke itu, tiba tiba menjadi sedikit ooc. Lihat saja sikapnya yg sedari tadi tenang diam mengikuti Sasuke, sekarang terlihat tersenyum gaje. Entahlah apa yg sedang ada dipikirannya sekarang.
# # # # # # LOVEISMINE # # # # # #
Disebuah tempat yg bertuliskan SABAKU CAFFE didepan nya itu, terparkir beberapa kendaraan. Ini sudah menjelang waktu makan siang, dan pengunjung terlihat mulai berdatangan.
Di satu sudut ruangan kafe, dua pemuda baru saja mendudukkan diri. Salah satu nya dengan segera mengarahkan pandangannya ke penjuru ruangan. Saat matanya terpaku menemukkan seseorang yg memang menjadi targetnya, bibirnya tersenyum kembali." Seharusnya aku tidak mengikutimu saja " Neji langsung mengembalikkan pandangannya kedepan. Ia sadar telah mengabaikan seseorang. Dengan sedikit malu ia minta maaf, karena khilaf.
" Apa kau selalu bersikap seperti ini diluar kantor? " Sasuke membuka buku menu yg tersedia dimeja.
" Tidak, kau cuma baru tau saja sekarang, haha "
Tak lama seseorang datang. Seorang pemuda yg bekerja sebagai salah satu pelayan di kafe bername tag Gaara.
" Hai Neji, lama tidak bertemu " Sapa Gaara yg terlihat sudah akrab.
" Hai, ya sudah lama, aku baru sempat berkunjung hari ini. Oh ya perkenalkan ini Sasuke, temanku. "
" Gaara, teman Neji, salam kenal Sasuke "
Keduanya saling membungkuk salam.
" Oh ya, kalian mau pesan apa? "
. . . . . . .
Kini di satu meja, telah duduk menjadi tiga orang.
Tiga minuman yg berbeda tersaji di depan masing masing.
Ini adalah kafe keluarga Sabaku.
Gaara sendiri ialah bungsu dari tiga bersaudara. Ikut andil dalam bisnis sebagai salah satu pegawai." Bagaimana kabar mu dan juga kafe, Gaara? "
" Aku baik, Neji. Seperti saat ini kafe cukup ramai, lumayan. Kau sendiri bagaimana? Apa pekerjaanmu lancar? "
Slurrrppp. . .
" Semuanya baik baik saja, begitu pun diriku. Soal pekerjaan, sekarang lebih baik, karena aku hanya perlu menjadi asisten seseorang " Neji melirik Sasuke yg sibuk menikmati keheningan. #jadiobatnyamuk, haha
Mereka mengobrol tentang kesibukan masing masing. Lebih banyak antara dua orang, karena Sasuke tidak banyak bicara dan hanya sesekali menyahuti.
Sampai pada keadaan dimana kafe mulai hampir penuh, Gaara pamit kembali ke pekerjaannya. Dan tak lama kemidian dua orang selanjutnya pamit pergi.
. . . . . .
" Apa Gaara pacarmu? " Pertanyaan itu meluncur tiba tiba dari mulut Sasuke. Membuat Neji kaget dan sedikit salting.
" Haha, ya kami sudah dalam tahap itu "
" Hn, aku hanya memastikan "
" Angin memang selalu berhasil membawa apapun meski satu kata "
Keduanya kembali hening. Sasuke memang baru beberapa hari lalu tiba. Setelah mulai bekerja dikantor, banyak kabar yg telah ia dengar. Salah satunya tentang hubungan sang asisten, meski berupa bisik bisik jahil dari para karyawati.
Drrttt. . .
" Aniki,
Hn. Aku segera tiba. "Ctikk.
Saat panggilan berakhir, tanpa di aba aba, Neji menaikkan kecepatan laju mobil.
Tbc...
Maaf n Terimakasih XD
Met baca ya ^,*
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Mine By Mikimori SN
Fiksi PenggemarKarena masalah keluarga Naruto memutuskan hubungannya dengan Sasuke. Naruto tidak tahu sesuatu terjadi pada Sasuke saat itu, yg membuat Sasuke berubah. "Akan kudapatkan kau kembali. Yeah, segera secepatnya..." "Tidak. Inilah yang terbaik." "Kau han...