Prolog.

86 13 1
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya..😊 maaf kalau banyak typo🙏
.
.
.
.

"Ka, ayo dong masuk kelas, gak lama lagi kan kita masuk." Rayu della sambil menggoyangkan badan sahabatnya.

Della aileen clarrisa gadis berambut panjang yang sangat suka dikuncir kuda, anak dari radhitya alterio reiki dan aqila safira zeeline. Della adalah anak tunggal maka dari itu dia sedikit manja dan tempat yang ia benci adalah perpustakaan.

"Del, dari pada lo ngomel -ngomel gak jelas mending sekarang lo temenin fany dikelas deh," kata lika yang tak menoleh sedikit pun ke arah sahabatnya.

Velika dazanata gadis berambut panjang dan berwana coklat itu anak dari mirza ravinda hermawan dan velissa dazanata memiliki kakak mirzan ravinda hermawan. Velika atau panggilan akrab nya Lika sangatlah cantik bahkan dia adalah ketua charleedhes di sekolah nya. Walau dia adalah ketua cherleedes  tapi tetap saja tempat yang paling ia sukai adalah perpstakaan, entah apa yang membuat Lika sangatlah suka dengan perpustakaan.

"Gak ah nanti gue malah jadi nyamuk lagi, pokok nya gue mau nya sama Lo!!!" Teriak Della.

"Siapa itu yang berisik, ingat ini perpustakaan!!!" Teriak Bu meli.

"Tuh kan, Lo sih berisik jadi orang, gak bisa Napa diem sehari aja." Jelas Lika.

"Ya abis Lo mah kalau gue ajak ngomong pasti gue nggak bakal di anggap," gerutu Della.

"Mmm...gini aja dari pada Lo ngomong sama gue kayak patung mending sekarang lo ke kelas." Usul Lika.

"Bener juga sih kata Lo yaudah sekarang gue ke kelas dulu ya, bye," pamit Della sambil melambaikan tangan nya.

Lika hanya menggeleng kan kepalanya, itu kelakuan Della yang ceroboh. Walau pun Della ceroboh tapi dia tidak terlalu suka menyusahkan seseorang dan itu lah kelebihan Della.

Selang beberapa menit kemudian bel masuk pun tiba, lika yang mendengar suara bel berbunyi pun langsung menutup bukunya dan beranjak ke kelas nya, ia pun mengeluarkan headsad yang beada di sakunya dan langsung menancap kan nya pada hp nya.

Lika keluar dari perpustakaan, ia menggelengkan kepalanya sambil berpikir mengapa orang orang berlari sekencang kencangnya? Apa mungkin ada Bu Purwistasari yang sedang melakukan razia untuk yang tidak masuk kelas langsung? Tidak, kemarin Bu Purwitasari ijin besok ia tidak bisa masuk karna ia mennyiapakan tempat camping  jadi sangat tidak mungkin.

Lika tidak terlalu mempedulikan orang orang yang sedang berlari menuju ke kelas masing masing sedang kan Lika berjalan dengan santai karna ia tahu bahwa sekarang guru nya akan datang 10 menit ketika Lika sudah datang dan ia sekarang sedang berjalan di lorong kelas 12 IPA, sedang dia adalah anak IPS, itu lah Lika, cewek yang terlalu bar-bar.

Bruk!!!

Ya, ia menabrak seseorang!!! Lika yang tidak terima pun berdiri lalu menatap wajah lelaki yang tadi menabrak nya. Ia melihat name tag lelaki tersebut yang tertulis 'Malik.A.A' nama itu akan Lika selalu ingat di kepalanya.

"Woy!!! Lo tuh punya mata gak sih atau mata lo itu belum di sekolahin?! Aneh?!" Sarkas Lika.

"Lo itu yang aneh jalan itu pake kaki bukan pake mata jangan jangan otak Lo belum disekolahin ya?"

"Lo tuh jang-" lika seketika diam saat mendengar suara seorang perempuan tua.

"Ekhem, Velika dazanata dan Malik Aksa Arkana ngapain kalian disini apa kalian tidak mendengar suara bel!" Tegas Bu willer guru killer di SMA bangsa sambil menghentakkan satu kakinya.

Mampus hidup gue sebentar lagi. Batin Lika dan Malik bersamaan.

"Mmm..a-anu t-tadi gue---eh maksudnya saya g-gak seng--"Lika mulai angkat  bicara namun sudah disela oleh Bu willer.

"A-a-aiueo! Ngomong itu yang jelas!"Sarkas Bu willer.

"Udah gak usah banyak alasan sekarang juga kalian ikut ibu!!"

{<To be continued>}

Jangan lupa vote dan komennya ya.
Maaf kalau banyak typo.

Salam : Aliera
IG : Alie_ra18

Tunggu update ya...

MALIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang