Pertama kali #2

60 4 4
                                    


Jangan lupa vote dan komen nya😊...
Maaf kalau banyak typo🙏...
.
.
.

Ting Ting ting Ting ~~~ Ting Ting Ting Ting~~~

Bunyi  bel yang menandakan di  sudah pulang, lika pun menutup buku yang tebal tidak ketulungan dan bersiap-siap untuk pulang sekolah, lika ingin langsung tertidur di atas kasur empuk  nya Karena menurut lika hari ini adalah hari terpanjang. Lika sudah selesai melakukan aktivitasnya dan membalikan badannya menatap kedua sahabatnya yang juga sedang bersiap.

"Huh.. gara-gara pacar Lo tuh fan, kita jadi banyak pr." Keluh Della sambil menatap wajah Fany.

"Ga seratus persen kali gara-gara ethan, itu juga salah semuanya karna ga merhatiin Bu iin," Jelas fany.

"Mm... Gimana nanti kita kerja kelompok?" Usul Lika.

"Boleh juga tuh! Nanti Lo pada ke rumah gue ya?!!!" Teriak Della antusias.

"Ok jadinya nanti ke rumah Della ya?" kata Fany

"My baby yuk pulang. Aku laper nih." Kata ethan yang tiba-tiba saja muncul yang membuat Della dan lika menatap jijik.

"Iya, ayo pulang, tadi bunda udah buat kue untuk kamu," Lembut fany.

"Fan, kok Lo tahan sih sama ethan? Padahal gue yang liat aja udah jijik apalagi ngerasain." Jijik Della yang membuat wajah ingin muntah.

"Sirik Lo del, orang gue ganteng sedunia dikatain jijik, iri bilang Bosquee!" Sombong ethan.

"Beh, iri Ama Lo kaya ga ada cowok lain aja," Ejek Della.

"Udah-udah, yuk than kita pulang aku juga laper nih." Kata Fany sambil memegang tangan ethan.

"Gue juga balik ya ka, soalnya gue mau tiduran di rumah hilangin stres yang tersimpan di kepala gue," pamit Della yang membuat lika mengangguk kan kepalanya.

Kini hanya tertinggal lika seorang diri, lika  keluar dari kelasnya dan berlari menuju ke ruangan musik untuk melihat alvaro ada didalam atau tidak. Lika sudah di depan pintu ruangan musik, ia pun membuka pintu itu dengan pelan saat dia sudah masuk ke ruangan tersebut lika hanya melihat alat-alat musik. Apakah hari ini Alvaro tidak latihan? Ok, hari ini ia tak akan bertemu dengan Alvaro.

Lika pun keluar dari ruangan musik dan berjalan menuju belakang sekolah,  karna menurutnya belakang sekolah tempat yang sepi dan ada banyak pohon.

Saat lika di pertengahan jalan ia mendengar suara teriakan. Lika pun bersembunyi di sebuah pohon dan melihat.... Seorang sedang di bully!!! Sangat mengenaskan mulai telur busuk yang di lempar seenaknya dan sebuah sebuah air yang baunya tidak sedap dan yang membuat lika tambah geram adalah ia dikatai anak haram bukankah itu sangat menyakitkan jika dilontarkan? Lika tak bisa diam ia pun mengambil sebuah peluit didalam tasnya, lika memang selalu membawa peluit karna ia tahu jika Sekolahnya memang rawan sekali mem-bully maka dari itu ia selalu membawa nya.

Prit!!!

Seketika geng pembully itu enyah dihadapan gadis itu, lika pun berjalan menuju gadis tersebut, gadis itu tak asing bagi lika, namun siapa gadis itu? Lika benar-benar tidak bisa mengingat nya.

"Hai, Lo baik-baik aja kan? Wah keknya gue datengnya telat ya?" Kata lika Sambil mengulurkan tangannya

"Kakak datangnya gak telat kok. Makasih." Berdiri tanpa menerima uluran tangan lika.

Sepertinya gadis tersebut melihat name tag lika, lika pun memegang pundak gadis tersebut namun gadis itu menepis nya, lika pun hanya bisa mengernyitkan kening.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MALIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang