MOS

33 5 0
                                    

"Donat donat roti roti aneka rasa!! LANI BAKERY!!" Teriak Ani sesampainya didepan gerbang sekolah, sambil membawa kue dagangannya.

"Woee Aniii!" Teriak suara seseorang yg baginya sudah tak asing lagi, yap siapa lagi kalau bukan saudari kembarku Ana.
Ani yg merasa dipanggil namanya, langsung menoleh ke belakang.

"Dalemmmm.. Mboknya salam disit ngapa!" Kata Ani sambil menggelengkan kepalanya is is issss tak patut..

"Hah? Ngomong apa kao? Gak ngerti akoh". Ucap Ana mengerutkan keningnya karena bingung.

"Salam dulu wahai saudariku". Jawab Ani sambil memberikan senyum terpaksa_-

"Hehe, Ana khilap.." -cengir Ana. Assalamualaikum sahabat🖐️. -ucap Ana.

"Wa'alaikumussalam. Nah kaya kue yaa". -Ani

"Kaya roti?" Tanya Ana lagi yg dibuat bingung dgn bahasanya Ani.

"Auah! Ngomong sama Ana kaya lagi belajar rumus Matematika panjang×lebar×tinggi!". Ucap Ani dengan kecepatan 140km/jam.

Plakkk...

Ana menjitak kecil kepala Ani. "Apa kao bilang hah!? Tak kebalik kah, kao yg membuatku pusing, akoh pulak yg disalahkan. Gada Akhlak kao!!". Geram Ana yg membuat mukanya memerah penuh esmosi.

"Astaghfirullah.. Ani harus sabar, tahan, jangan dibunuh dulu bagaimanapun dia adalah sodarikuh". Lirih Ani namun terdengar jelas oleh Ana.

Ana mencoba tenang dan tak menggubris perkataan Ani barusan. Ia mengganti topik pembicaraannya.

"Ehh kao baru pertama kali di SMA udah jualan aje?". Tanya Ana dgn muka serius.

"Emang ngapa? MASBULOH!?". Ucap Ani tak berdosa.

Ana berusaha tenang.. "Maksud Akoh, inikan baru hari pertama MOS. Kao dan lainnya kan blm saling mengenal, takutnya gak laku karna mungkin masih malu² kucing utk membelinya. Gak kaya penjualnya, malu-maluin!!". Celoteh Ana dgn akhir kata yg ngegas.

"Ya kenalan lah, justru karena ini hari pertama MOS pasti ramai yg kekantin, jadi nyong(aku) mau nitipna donatku kekantin. Paham sodari Ana?". Ucap Ani dgn santainya.

"Emang kao tau kantinnya dimana?". Tanya Ana berusaha sabar.

"Malu bertanya sesat dijalan zeyeng". Jawab Ani dan langsung pergi meninggalkannya sendiri.

Maafkanlah teman hamba yg satu ini Ya Allah, dan berilah ia hidayah. Aamiin.. AKOH RUKIYAH JUGA KAO NII ANIIIII!!!.

.
.
.

Assalamualaikum
#Ini murni imajinasi+haluan ku sendiri yaps☺️. Jadi kalau ada kesamaan cerita,dll.. Itu diluar dugaanku yaa").
Maaf juga kalau banyak typo yg berkeliaran,dan cerita yg kurang mengasyikan. Karena masih pemula hhe☺️.

Jangan lupa vote+komen yap. Kritik dan sarannya selalu kutunggu🤗.

Trimakasih, wassalamualaikum:).


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEPERTI KEPOMPONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang