1 PERTEMUAN PERTAMA

73 38 18
                                    

Pertama kali aku melihatmu dan aku benar benar jatuh cinta kepadamu

Dara

Pada suatu hari kakek dara berulang tahun keluarga mereka berencana akan membuat surprise, semua keluarga tengah mempersiapkan semua kejutan ulang tahun tersebut.

"Dimas, Alfian kalian mau pergi nggak" tanya Tante Rani yang melihat mereka berdua sedang mabar.

"Ahh kalah" ketus Alfian dengan wajah cemberut nya, ia pun pergi ke rumah kakeknya.

Tak lama kemudian mereka memberikan surprise ulang tahun tersebut, dan kejutan mereka berjalan lancar.

Happy birthday kakek happy birthday kakek happy birthday happy birthday happy birthday kakek namun tak lama dara memukul hidung Desi dan alfian, dan mereka pun membentak dara dengan keras.

"Aww" pekik Alfian dan Desi, merekapun menarik tangan dara dengan keras, mereka berdua pun membentaknya.

"Heh lu tuh cari masalah sih hah" ketus alfian dara pun menjawab
"Apa salah saya Al?, Saya kan gak" lirih Disa pelan namun Desi ikut membentak

"Heh lu itu udah centil, masih aja cari masalah sama kita hah" ketus Desi kesal namun dara bingung mengapa dia di bentak oleh ke dua sepupunya itu

"Apa salah saya?" Tanya dara namun Desi menjawab dengan kasar "Hidung gue kena balon lu clamitan" ketus Desi kesal dan Alfian memukul dara dengan balon

"Gak sakit kok" ujar dara pelan namun Alfian membentak "Gak sakit!!!" Ketus Alfian ia pun memukul hidung dara "Auww" pekik dara ia kesakitan.

"Makanya lu jangan pernah cari masalah lagi, Dasar anak centilan!!!" Ketus Alfian kesal ia pun meninggalkan dara.

Ke esokan harinya dara mendengar kabar gembira bahwa nilai ulangan matematika nya mendapatkan 90

"Dara syahputri mendapatkan nilai ulangannya 90" banyak murid murid bertepuk tangan namun Desi cemberut dengan dara iapun tak terima senang "Lah ibu dia aja dapat 90 sih" ketus Desi dan ibu gurunya memberi tahu bahwa nilai Desi di bawah 60

"Desi kamu harusnya malu sama sepupu kamu" ujar ibu guru, Desi pun bingung "Ibu nilai gw apa" ujar Desi dengan nada agak kasar "Nilai kamu 50" dengan pernyataan tersebut Desi di soraki habis habisan

"Huuuu malu maluin lu"

"Huuuuuuuuu"

"Makanya lu harus malu sama sepupu sendiri"

"Nilai udah anjlok masih aja belagu huu"

"Muka lu mau di taruh dimana sih hahah"

Dengan sorakan tersebut membuat desi kesal dengan dara.

Setelah jam istirahat dara bertemu dengan salah satu murid baru, dia bernama Farhan

"Dara lu pintar banget sih" kagum Kayla ,Kayla adalah salah satu teman dara yang sudah saling mengenal sejak SD.

"Hmm iya saya pintar kok" ujar dara yang memuji dirinya, namun ia tak sengaja bertabrakan dengan farhan

"Hmm sorry ya saya nggak" lirih dara pelan, namun cowok tersebut tersenyum dan berkenalan dengan dara "Nama gue Farhan kalo lu?" Tanya Farhan yang memperkenalkan diri ke dara, dara pun menjawab "Nama aku Dara" balas dara.

"Oh iya kamu kelas berapa?" Tanya dara "Gue kelas 9a, kalo lu?" Tanya balik farhan, dara menjawab "Aku kelas 9c"

"Beda sekelas ya hahaha" ujar dara terkekeh pelan, ia baru pertama kali akrab dengan cowok ia pun mulai jatuh cinta ke farhan.

"Sialan amat dara" ketus Desi yang melihat ke mesraan mereka berdua, ia pun disuguhi pemandangan yang sangat kesal.

"Gue gak akan diam, gue harus hancurin hubungan mereka berdua" batin desi ia pun mengigit bibir dengan kesal wajahnya pun cemberut.

Bersambung

Dara [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang