Lima

1K 88 29
                                    


Warning : cerita homo, gay, yaoi, boyslove, typo bertebaran, tidak sesuai EYD, tidak sesuai KBBI, OOC, bagi yang homophobic silahkan menjauh.

Don't like don't read

Story by Hee_mi🥀

Heechul pun mulai sadar dari pingsannya, dia membuka mata secara perlahan, karena silau dia memejamkan matanya lagi sebentar untuk menyesuaikan penglihatannya, dia memegang kepalanya yang terasa pusing. Kemudian dia mengedarkan pandangannya dan melihat ruangan yang serba putih dan berbau obat-obatan. Dia merasakan tangan kirinya yang terasa berat, ternyata ada Ryeowook yang tertidur dilengannya tapi ada yang aneh dia melihat jejak air mata dipipi Ryeowook yang sudah mengering.

Karena penasaran dia pun mengelus kepala Ryeowook dengan perlahan berharap Ryeowook terbangun, dan benar saja karena sentuhan kecil darinya Ryeowook pun membuka matanya.

"Hyung kau sudah sadar, bagaimana keadaanmu apa ada yang sakit..??" Tanya Ryeowook.

Heechul yang mendengar itu menggelengkan kepalanya.

"Aku baik-baik saja, memangnya apa yang terjadi, dan kita sekarang ada dimana..??"

"Kita ada dirumah sakit Hyung, tadi sehabis makan siang kau terjatuh tidak sadarkan diri, aku dan Baekhyun yang membawamu kesini, tapi Baekhyun aku suruh kembali, karena takut Taemin nanti khawatir jika terlalu lama tidak kembali.." Ryeowook menjelaskan kepada Heechul.

"Dokter berkata apa..?, apa aku punya penyakit yang serius..??"

"Kau tidak punya penyakit apapun Hyung hanya saja kau akan mudah kelelahan dalam beraktivitas, karena..." Ryeowook terdiam, bingung bagaimana menyampaikannya.

"Kenapa kau diam saja Wookie..?? Apa ada yang ingin kau katakan..?" Tanya Heechul penasaran karena Ryeowook tiba-tiba terdiam.

Ryeowook menghela nafas, dan mencoba menenangkan diri, jujur dia merasa takut untuk menyampaikan hal itu.

"Kau akan mudah lelah karena sebenarnya kau sedang mengandung Hyung dan usia janinmu saat ini 1 Minggu" Ryeowook berbicara dalam satu tarikan nafas.

Heechul yang mendengar hal itu terdiam mematung, tatapan matanya kosong, dia tidak tau harus berekspresi seperti apa haruskah dia senang karena dia hamil atau haruskah dia sedih karena dia seorang namja tapi bisa hamil, entahlah dia tidak tahu. Pasti ada kesalahan, mungkin Ryeowook sedang bercanda dengannya kemudian dia tersenyum.

"Wookie-ah kau jangan bercanda, mana mungkin Hyung hamil, Hyung seorang namja, mana ada namja yang bisa hamil, itu sangat tidak masuk akal dan sangat aneh, kalaupun ada namja yang bisa hamil pasti didunia ini 1:100.000.000 dan Hyung tidak termasuk didalamnya..." Heechul tertawa kecil menganggap Ryeowook mengerjainya.

"Tapi dokter sendiri yang mengatakannya padaku hyung, dan apa wajahku menunjukkan kalau aku sedang bercanda, disaat aku mengkhawatirkanmu ketika kau tidak sadarkan diri..?" Ucap Ryeowook tegas.

Heechul yang mendengar perkataan Ryeowook seketika tawanya menghilang, dia terdiam menatap Ryeowook dengan pandangan nanar.

"Itu tidak mungkin kan Wookie..? Katakan bahwa kau hanya bercanda Wookie, katakan pada hyung bahwa itu semua tidak benar, katakan Wookie, katakan..!!"

Mungkin kalau suaranya masih ada saat ini sudah terdengar dia berteriak histeris mengguncangkan bahu Ryeowook sambil menangis, tapi yang terlihat hanyalah gerakan bibir Heechul dan tangisannya yang membuat siapapun yang melihatnya akan ikut bersedih, begitupun dengan Ryeowook yang ikut meneteskan air mata ketika Hyung cantiknya itu sedang terguncang dan kemudian dia memeluk Heechul sambil mengelus kepalanya.

One More ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang