Dua Belas

1.8K 112 118
                                    

Warning : cerita homo, gay, yaoi, boyslove, m-preg, tidak sesuai EYD, tidak sesuai KBBI, OOC, typo bertebaran, mengandung adegan kekerasan dan kata-kata kasar, bagi yang homophobic dan dibawah umur silahkan menjauh, siapkan kantong kresek karena chapter kali ini bisa menyebabkan mual.

Story by Hee_mi ☃️

Don't like don't read

Sore harinya sepulang dari kantor Leeteuk bergegas menemui Heechul dikamarnya tanpa membersihkan diri terlebih dahulu, dan tanpa mengetuk pintu dia langsung nyelonong(?) masuk kedalam kamar, karena dia tahu kalau kamar Heechul tidak terkunci, melihat pemandangan yang tersaji didepannya cukup membuat dirinya sedikit merasa heran dan mematung didepan pintu kamar Heechul, karena yang dilihat olehnya adalah Heechul yang sedang tidur memakai selimut tebal sebatas leher dan hanya kelihatan kepalanya saja, tapi itu hanya sebentar kemudian dia mengabaikan itu semua.

Dia berjalan mendekati Heechul dan berdiri disamping tempat tidur sambil bersidekap tangan, dia sedikit mununduk untuk memandangi wajah Heechul karena posisi Heechul yg tidur menghadap samping.

"Heechul bangunlah ada yang ingin kubicarakan denganmu.." kata Leeteuk to the point membangunkan Heechul.

Sayup-sayup dalam tidurnya Heechul mendengar ada seseorang yang menyebut namanya. Dan dia pun mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan penglihatannya, hal yang pertama kali dilihatnya adalah sepasang kaki berbalut celana bahan berdiri dihadapannya. Dia kemudian mengalihkan pandangannya keatas untuk memastikan orang yang saat ini berdiri didepannya, dan alangkah terkejutnya dia ketika mengetahui bahwa itu adalah Park Jungsoo atau suaminya sendiri, Heechul meremas kuat selimut yang dipakainya karena jantungnya berdegup kencang.

Dan itu tidak luput dari penglihatan Jungsoo, dia pun menyadari bahwa mungkin Heechul terkejut dengan kehadirannya dikamar, tetapi hal yang tidak diketahui oleh Jungsoo adalah bahwa sebenarnya Heechul mati-matian untuk tidak berlari keluar kamar, karena dengan kehadiran Jungsoo dihadapannya saat ini mengingatkan kejadian dimana Heechul direnggut paksa kevirginannya(?) oleh Leeteuk.

Melihat Heechul yang hanya terdiam sambil mengalihkan pandangannya akhirnya Jungsoo angkat bicara karena dia juga merasa risih dengan suasana yang ada.

"Ada yang ingin ku bicarakan denganmu, ku tunggu kau dibawah.." kata Leeteuk datar, dan tanpa menunggu jawaban dari Heechul Leeteuk bergegas keluar dari kamar Heechul.

Heechul yang mendengar ucapan Leeteuk yang terkesan datar bergegas menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi, karena hari sudah sore dan dia tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur selepas kepulangan Wookie dari rumahnya.

Di ujung tangga bawah dia mendapati Leeteuk sedang memainkan ponselnya, dan baru disadarinya bahwa Leeteuk sudah membersihkan diri dan berganti baju dengan pakaian yang lebih casual. Perlahan Heechul pun berjalan menuju ruang keluarga dan duduk disebuah single sofa yang agak jauh dari posisi Leeteuk duduk yang berada diujung kanan pinggiran sofa.

Heechul hanya terdiam sambil meremas-remas kedua tangannya yg terasa dingin, karena gugup dan takut, apakah dia berbuat salah kali ini kenapa Leeteuk ingin bicara dengannya, atau ada hal yang lain, entahlah Heechul hanya menerka-nerka, karena tidak biasanya Jungsoo memanggilnya untuk berbicara berdua.

Lama keheningan terjadi akhirnya Jungsoo angkat bicara setelah dia meletakkan ponselnya di meja.

"Mulai besok pulanglah ke mansion utama.." kata Leeteuk.

Heechul yang masih kurang fokus seketika reflek mengangkat kepalanya terkejut dan menatap Leeteuk dengan dahi yang berkerut, mungkin dia salah dengar ucapan Leeteuk.

One More ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang