CEO & His Son | OhmFluke

Happy Birthday 🐹

Really sorry for late update.....

Sebenarnya mau up 1 Juni kemarin, pas birthday Nong Fluke, tapi karna satu dan lain hal ketunda sampai sekarang. Tapi hope you guys still enjoy it..🙏

"Happy Birthday Nong Fluke 🐹"

*******

Ritprasert’s Mansion, Don Mueang District, Bangkok.
08.30 am Bangkok Time

Pintu depan kediaman Ritprasert terbuka lebar membiarkan penguasa rumah bersama istri dan anaknya keluar dari rumah besar tersebut dan berhenti tepat di depan pintu.

Ohm menggendong King yang sibuk dengan robot iron mannya. Sedang Fluke sibuk mengecek sesuatu di sling bag kecilnya.

“apa kau tidak berniat menyuruhku menemanimu?”

Fluke mendongak.

“tidak perlu, phi bisa beristirahat dengan King dirumah.”

Merasa namanya disebut King menatap ibunya.

“mommy juga tidak mau mengajak King”, Fluke tersenyum kemudian mencubit gemas pipi anaknya.

“mommy hanya ke cafe sebentar kemudian menjenguk paman Bar dan pulang, King”

“King juga ingin menjenguk paman Bar”

“paman Bar sedang sakit, King masih kecil daya tahan tubuhnya masih belum kuat, mommy takut King ikut sakit nanti, jadi King dirumah saja dengan daddy, mommy juga tidak lama kok, Oke?”

King hanya manggut-manggut. Fluke ganti menatap suaminya.

“kau benar-benar tidak mau mengajak kami berdua?”

“Phi Ohm... phi juga butuh istrahat, aku akan pergi sendiri, dan juga perlu menjenguk pegawai yang sakit, lagipula aku pergi diantar paman Nat, Phi tidak perlu khawatir”

“hati-hati kalau begitu, hubungi phi jika sudah sampai”, ujar Ohm menghadiahi kecupan singkat di bibir dan dahi Fluke.

Fluke hanya tersenyum lalu mengangguk, gantian ia yang mencium pipi suami dan anaknya singkat kemudian berlalu menuju mobil yang sudah siap di pelataran rumah besar Ritprasert.

********

09.00 am Bangkok

Sepeninggal Fluke, pria kembar beda ukuran tersebut hanya duduk didepan sofa menonton acara kartun. Ohm sejujurnya tidak mengerti maksud dari tontonan di depannya, ia hanya mengikuti King yang tertawa kecil menonton binatang berbentuk aneh berwarna kuning dan merah dengan segala tindakan konyolnya itu.

Sudah hampir setengah jam dan Ohm sudah sangat bosan, sejujurnya dia bisa saja melakukan hal lain dan membiarkan King menonton sendiri ditemani Bibi Lin yang kebetulan duduk di sofa samping mereka. Hanya saja hari minggulah satu-satunya hari yang bisa ia habiskan bersama putranya, itupun jika tidak ada urusan mendadak, maka Ohm memutuskan untuk tetap bertahan dan sesekali bercanda dengan King.

Bisa dibilang sejak Fluke menjadi istri Ohm semua pelayan yang bekerja di mansion Ritprasert tidak diizinkan olehnya untuk duduk dibawah walaupun ada pemilik rumah, karena bagi Fluke derajat mereka sama hanya saja pekerjaan yang membuat berbeda, dan Ohm bahkan menyetujui itu setelah istrinya memberikan pengertian yang sungguh bijak. Maka semua pelayan sangat menghormati Ohm dan istrinya itu.

Seolah mengerti kebosanan Ohm, King Ritprasert menatap ayahnya.

“daddy, apa kita hanya bermalas-malasan seperti ini?”

“bermalas-malasan?”

“hmm... mommy pergi bekerja, tapi daddy dan King hanya bersantai”

“mommy tidak bekerja King”