HUKUMAN

30 8 0
                                    

HAI GUYS AKU COME BACK BERSAMA CERITAKU YANG PASTINYA MAKIN SERU..

YUK LANGSUNG AJA BAJA

***
Cantika Marselia,cewek cantik yang memiliki tubuh ideal dan rambut panjangnya membuat siapapun cowok yang meliriknya, pasti akan terpanah.
Dengan memiliki mata yang sedikit besar dan tintanya yang sangat hitam pekat itu,Cantika mampu membuat seluruh cowok SMA 1 Jakarta terpanah hanya dengan satu lirikan saja.

Bukan hanya murid murid sini saja yang terpesona oleh kecantikannya.banyak juga murid cowok dari sekolah lain yang menyukainya.bahkan sebagian besar cowok cowok rela menghabiskan waktu dan uangnya untuk sekedar ngopi dan ngemil di cafe tempat Cantika kerja.

Namun sayangnya Cantika tidak pernah peka tehadap perasaan orang lain.dia bahkan sudah beberapa kali menolak cowok dengan alasan gue anti pacaran.

***
Kini,gadis itu sedang duduk sambil menunduk di ruang guru.didepannya sudah ada Bu Ririn yang diap untuk memarahinya karna sudah 3× telat masuk sekolah.

"Saya ngga habis pikir sama kamu, akhir-akhir ini kok kamu sering sekali telat masuk sekolah!".ujar Bu Ririn sedikit kesal pada Cantika.

"Iya Bu,maafin saya Bu,saya bener bener kesiangan dan saya juga harus mengurus adik saya dulu Bu".jawab Cantika dengan kepala yang masih menunduk.Cantika lalu mengambil anak rambut yang menghalanginya dan menaruhnya di sela sela telinganya.

"Cantika,saya tau kamu itu harus mengurus adik kamu yang masih kecil itu.tapi setidaknya kamu itu tau waktu!".ucapnya terjeda dan mengambil nafas dan membuangnya dengan halus yang membuat Cantika jadi merasa bersalah.

"Saya bisa saja bilang ke kepala sekolah untuk mencabut beasiswa kamu,karna kamu sudah melanggar aturan sekolah".ucapnya lagi, sehingga membuat Cantika kaget dan mengangkat kepalanya.

"Bu saya mohon Bu,jangan cabut beasiswa saya Bu,saya mohon".mohon Cantika dengan memegang tangan Bu Ririn yang ada diatas meja hitam punya guru tersebut.

Beasiswanya dicabut? Tentu saja hal itu membuat Cantika kaget dan takut.
Ya,dia memang mendapatkan beasiswa untuk bisa bersekolah disini.semasa SMP dan SMA kelas X - XI dia sering menggelar juara saat mengikuti lomba apapun.
Mangkannya, Cantika disebut sebagai mahkota SMA negeri 1 Jakarta karna dia adalah siswa yang paling berpengaruh di SMA nya.

Kini,Cantika sudah kelas XII. Jika beasiswanya dicabut ia harus membayar biaya sekolahnya bagaimana? jika hanya mengandalkan gaji  yang tak seberapa itu.belum lagi nanti, Cantika harus membayar SPP perbulan,biaya ujian dan masih banyak lagi kebutuhannya.ah,Cantika benar benar bingung ditempatnya.

Bu Ririn,lalu melepas tangannya yang dipegang oleh Cantika tadi dan langsung mengambil duduk dengan posisi tersandar di kursi hitam miliknya itu.
Cantika pun menarik tangannya dan menjatuhkannya di rok abu-abu nya, pandangannya kembali menunduk.

"Tapi saya rasa,saya tidak bisa bilang ke kepala sekolah untuk mencabut beasiswa kamu,karna kamu murid paling berpengaruh disini". Ucap Bu Ririn setelah terjadi keheningan beberapa saat diantara mereka,yang tentu saja membuat Cantika menghela nafas dengan lega mendengarnya.
"Tapi,kamu akan saya hukum karna sudah 3× melanggar aturan!" Ucap Bu Ririn,membuat Cantika sedikit sebal mendengarnya.

"Yaudah Bu,saya mau dihukum apa aja asal ibu jangan cabut beasiswa saya" ujar Cantika.

"Kalo gitu iku ibu". perintah Bu Ririn dan langsung berdiri dari duduknya,yang pastinya membuat Cantika ikut berdiri dan mengekorinya keluar dari ruangan yang bernuansa putih itu.

***
"Lah,kok ibu malah berhenti disini sih Bu? Emangnya ibu mau traktir saya makan? Wah kebetulan banget Bu,saya belum sempet sarapan tadi".ucap Cantika dengan nada tak berdosanya ketika keduanya berada di kantin.
Sontak hal itu membuat Bu Ririn kesal padanya.

"Makan makan! Gak ada makan makan! Enak saja!".jawab Bu Ririn dengan nada ketuanya.

"Lah,terus kenapa ibu ngajak saya kesini?".tanya Cantika, tentu saja dia bingung.bukankan ia akan dihukum? Lalu mengapa guru ini malah mengantarnya ke kantin?.

"Taro tas kamu,dan kamu bersihin semua lantai kantin ini!" Perintah Bu Ririn membuat Cantika melongo ditempat.

"Hah? Ibu ga salah ngomong?!" Tanya nya terjeda sesaat. "Kantin segede gini saya sendiri yang bersihin? Wait?!" Lanjut Cantika dengan nada kaget dan sedikit di lebay lebaykan.

"Menurut kamu?!" Ucap Bu Ririn sambil berkacak pinggang dan menatap kearah Cantika. Cantika lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.
"Ya sudah,sana ambil sapu dan pel-an.bersihin semua lantai sampe bersih". Ucap Bu Ririn sambil menunjuk lantai yang menurut Cantika itu sangat kotor.

"Baik Bu" jawab Cantika tidak semangat.

"Kalau begitu,kamu saya tinggal dan jangan kemana mana sebelum semuanya beres". Ucap Bu Ririn dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Cantika.
"Bi Emi,titip satu anak ya!".ucap Bu Ririn sedikit berteriak pada Bi Emi yang warungnya tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Dan hanya dibalas dengan anggukan kepala oleh Bi Emi karena dia sedang membereskan dagangannya.

Bu Ririn lalu meninggalkan keduanya, berjalan menuju kelas yang dia ajar tadi.

***
"Bi,sapu sama pel-annya dimana ya?" Tanya Cantika pada Bi Emi setelah terjadi keheningan diantara mereka.

"Ah,ada disebelah sana neng".ucap Bi Emi sambil menunjuk sapu dan pel-an yang tersandar ditembok itu.yang membuat Cantika menoleh mengikuti jari jempol yg Bi Emi tunjuk itu.

Beberapa saat kemudian,Cantika kembali dengan tangan kanan yang membawa ember hitam yang didalamnya sudah diisi air,dan tangan kirnya memegang gagang sapu dan pel-an yang ia ambil tadi.
Satu kata yang ingin Cantika keluarkan. REPOT.

Cantika lalu langsung melakukan kegiatan menyapunya dengan bibir yang sedikit dimajukan,bertanda kalo Cantika sangat kesal.

***
"Iih. lagian ya,kok gue bisa telat lagi gini sih! Kan jadi kena hukum sama Bu Ririn".gerutu Cantika sambil memegang gagang sapunya.

"Makannya kalo pulang tuh jangan ampe larut malem".ucap seseorang dari belakang punggung Cantika.membuat Cantika menegakkan bahunya karna tersentak kaget.

Kenapa dia bisa ada disini? Kenapa dia tau kalau Cantika sedang dihukum disini?.
Ya,Cantika sangat mengenali suara itu.

***
HUAAAA..
GIMANA GUYS DI PART DUA NYA?
MASIH KURANG SERU?

HEHE POKONYA JANGAN LUPA UNTUK VOTE CERITA AKU YA GUYS,DAN FOLLOW JUGA,AGAR KALIAN NGGA KETINGGALAN CHAPTER SELANJUTNYA YANG PASTINYA BAKAL LEBIH SERU LAGI!

DAN MENURUT KALIAN SIAPA HAYOO YANG ADA DIBELAKANG CANTIKA?
CEWEK OR COWOK?
PENASARAN KAN? MAKANNYA AYO VOTE DAN FOLLOW CERITA AKU SEKARANG JUGA YA..
JADILAH READERS YANG BAIK OKE:v

NEXT CHAPTER...

 

HELLO CANTIKA! [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang