02.

1K 58 1
                                    

Drap...

Drap...

Drap...
Hinata baru saja sampai di perusahaan terkenal di konohagure, ia berjalan dan menuju ke resepsionis"permisi mbak, saya bawa oderan dari mbak akira"ucap hinata

"Maaf mbak, kata akira pesananya di cancel karena lama"

Deg...
"Apa mbak seriusan" ucap hinata terkejut

"Ya mbak maaf ya" ucap nya dan hinata menghela nafas dan kemudian pergi"ah gara-gara perampok tadi sih"kesal hinata

"Hei dek tunggu" ucapnya dan hinata mendengar suara dan menoleh ke belakang dan ia melihat laki-laki menghampiri hinata"berapa semuanya biar saya bayar"ucapnya dan hinata tersenyum bahagia dan berkata "totalnya 75 ribu semuanya" ucap hinata dan laki-laki itu memberikan selembar uang 100 rb dan hinata mau memberikan kembalian namun di tahan laki-laki itu "sisanya buat dek, dan makananya juga" ucapnya

"Ehh serius" dan laki-laki itu menganggukan kepala "ya maaf kelakuan akira, dia seperti itu di kurir lain" dan hinata menghela nafas dan berkata "ya terimakasih hm nama mas siapa?"

"Iruka panggil saja"

"Hm ya iruka, terimakasih sudah membayarnya, ini bisa buat beli obat ayahku, terimakasih" dan iruka tersenyum dan menganggukan kepala "ya sudah, hati-hati dijalan"

"Ehm iya" ucap hinata dan hinata Benar-benar bersyukur apalagi ada uang tambahan "terimakasih tuhan, ada aja orang baik" ucap hinata

"Aku harus beli obat untuk ayah dulu sebelum pulang" sambung hinata

Skip...
Di rumah yang terpencil yang di dekat bawah jembatan
Hinata memakirkan motornya di depan rumahnya dan kemudian masuk kedalam rumah tersebut "aku pulang" ucap hinata

"Hei lama sekali, aku lapar!" ketusnya dan hinata tersenyum dan memberikan ayam bakar itu "nih hanabi, ayam bakar" ucap hinata dan hanabi mengambilnya dengam kasar dan langsung ke dapur dan hinata menghela nafas
Hinata pun masuk ke dalam kamar ayahnya dan melihat ayahnya tertidur"tou-chan hinata pulang"ucap hinata dan hiashi membuka matanya dan berkata "sudah plng nak, kau pasti lelah sekali maafkan ayah kau jadi beban karena ayah" ucap hiashi dan hinata menggelengkan kepala dan berkata "tidak kok tou-chan, hinata tidak lelah tou-chan sudah banyak membantu hinata dulu jadi hinata ingin balas budi" ucap hinata

Flasback..
"Hosh.. Hosh.. Hosh.." brugh anak kecil itu sampai entah dimana dan ia sangat lelah dan kelaparan dan ia juga tidak kuat berjalan
"Uh apa aku akan mati" gumam nya

Tap.. Tap.. Tap..
"Kau baik-baik saja nak" ucap hiashi dan anak kecil itu menongakan kepalanya dan kemudian ia pingsan
Hiashi merawat anak kecil itu dan sekaligus menamai hyuga hinata

Now..
"Tou-chan hinata bawa ayam bakar, tou-chan harus makan" ucap hinata dan hiashi tersenyum dan hinata pun mengambil piring dan nasi
"Tou-chan harus makan banyak biar cepat sembuh" sambung hinata membuka bungkusan itu

"Hm tou-chan sudah tua hinata, tou-chan tidak tahu lagi kapan tou-chan berakhir"

"Sttt jangan ngomong gitu, udah makan tou-chan habis itu minum obat" dan hiashi menganggukan kepala

Hiashi sudah lama memiliki penyakit tumor otak sejak hinata sudah berumur 20 tahun, hinata selalu merawat hiashi dan bekerja keras untuk keluarga kecilnya itu
"Hei ada uang gak!" teriak hanabi dan hinata menoleh dan berkata "buat apa hanabi?"

Aku Berbeda (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang