10. Rencana 1

581 40 0
                                    

TAY TAWAN

X

NEW THITIPOOM

••°°••°°••
TAYNEW
°°••°°••°°

^°HAPPY READING°^


Saat ini jam menunjukkan waktu pelajaran terakhir, yang mana New memiliki persentase yang harus dilakukan, "Ehm dek aku tinggal dulu yah, soalnya nanti aku ada persentase"

"Ohh gapapa kak kan tadi aku sudah bilang gak usah di tungguin aku nya" jawab Jane tidak enak.

"Gapapa lagian kan aku yang bikin kamu seperti ini. Oke dah aku pergi dulu ya" New beranjak dari kursi dan mengelus rambut Jane dan tersenyum manis.

Tapi sebelum benar-benar keluar New sempat meminta nomor telepon Jane untuk lebih muda berkomunikasi.

.

Hahh, hahhh,  hufff,... entahh sudah berapa kali Tay mengelah nafas dan menghembuskan asap rokok dari mulutnya, bercampur dengan decakan. Saat ini dia tengah tiduran di atas sofa yang terdapat pada rooftop.

"Hahh coba aja gue bilang lebih awal pasti semuanya gak akan kek gini. Apa gue jujur aja kali ya, tapi kalo nanti gue jujur  New langsung ninggalin gue gimana. Arghh pusing" Tay berteriak sambil mengacak rambutnya frustasi, sadar kalau tidak ada yang akan mendengar nya walaupun teriak sangat kencang.

Digg,,diggg,drttt,drtttt bunyi pesan masuk yang mengganggu ketenangan Tay.

Peng💩

Mana lo? Gak ngelas?

Lagi di rooftop, pusing gue

Hah! Lo mau pingsan?

Bukan gitu goblok, lagi pengen bolos aja sekali-kali.

Ohh gitu, ya udah gue nyusul yah.

Loh ngapain, Off...Off


Melihat tidak ada balasan dari Off, Tay mematikan daya telpon nya, mengambil rokok dari saku celana mematiknya dengan korek, menghisap nya kemudian Huffff..... Beberapa menit kemudian Tay yang tengah menikmati rokoknya terhenti , karena tiba-tiba Off datang langsung mengambil rokok dari mulut Tay dan membuang nya.

Tentu saja si Tay yang emosian marah, "Lo apa-apaan sih!, datang-datang main buang rokok gue aja" Tay berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan Off.

Off yang merasa benar mebela dirinya, "Lo yang apa-apaan! Harusnya lo gak usah nge-rokok kan ada gue. Kalo Lo mau cerita sini sama gue gak usah Lo lampiasin dengan nge-rokok. Rokok gak baik untuk kesehatan. Otak tuh di pake" ucap Off menekan-nekan kepala Tay dengan telunjuk nya.

"Lo gak tau apa-apa" Tay menepis tangan Off dan mencengkeram kerah nya.

"Justru itu, karena gue gak tau apa-apa Lo mustinya cerita ama gue gak usah malu-malu. Lo udah gue anggap kek adek walaupun cuman beda bulan" jawab Off dengan santai sambil nge-lepasin tangan Tay dari kerah nya, udah biasa dia ngadepin Tay kayak gini.

"Gue..." suara Tay memelan dan perlahan melepas cengkraman nya.

"Butuh cerita?" Tay mengangguk mendengar tawaran Off.

Mr. Possessive ( TayNew )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang