Mr. Possessive ( TayNew )

9. He!

TAY TAWAN

X

NEW THITIPOOM

••°°••°°••
TAYNEW
°°••°°••°°

^°HAPPY READING°^

"Hoammm" mendengar bunyi alarm, Tay terbangun dan mengecek.
"Hahh masi stengah lima, enaknya joging dulu kali ya" Tay mendongak menatap New yang masih tertidur pulas, ternyata posisi Tay tidak berubah sama sekali sejak malam tadi.

"Bangunin gak yah, eeh tapi gue gak tega banguninnya. Ah ya udalah" akhirnya Tay beranjak dari dekapan New. Berjalan menuju kamar mandi untuk bebersih dan mengganti bajunya dengan baju kaos New.

.

Jam 6 pas, akhirnya New terbangun karena merasa seseorang yang berada di dekapan hilang. "Tay kemana yah, kok main ninggalin sih" New beranjak dari kasur. Menuju kamar mandi cuci muka, sikat gigi lalu turun untuk membuat sarapan.

"Bikin apa yah enaknya, mumpung waktunya masih banyak" New berdiri di depan kompor dengan raut berpikir.

"Ahh sepertinya pancake cukup simpel" setelah memutuskan untuk membuat pancake, New pun mulai memasak dengan tenang.

.

Hosss, hoss, "Hah capek juga ya ternyata, istirahat dulu dah" setelah keliling di sekitar komplek nya, Tay mendudukkan dirinya di bangku taman yang tersedia.

Saat beristirahat seseorang menyapa Tay dengan sangat ramah, dan tersenyum.
"Kamu suka joging juga?" tanya orang itu.

"Maaf, kamu siapa?" Mulailah si Tay yang gak peduli sama lingkungan sekitar dia.

"Aku Singto, yang kemari-"

"Udah, aku dah tau. Ngapain lo di sini?"

"Lagi joging sama seperti kamu" saat ini Singto masih saja tersenyum, walaupun tidak di hiraukan. Menurut Singto senyum itu berkah.

Karena risih di liatin Singto terus akhirnya Tay membuka suara. "Aku duluan, mau sekolah". Sikap Tay membuat Singto hanya geleng-geleng kepala.

"Kenapa sih orang itu, kan aku cuman mau akrab sama tetangga" batin Singto.

.

"Nahh dah jadi deh, Tay kok pergi nya lama banget sih" gerutu New yang melihat Tay tidak kunjung pulang.

Setelah menyusun makanan di meja, New berjalan ke arah kulkas, lalu membungkuk untuk mengambil susu untuk nya dan Tay.

Tidak tau kah dia bahwa sedari Tadi New menggerutu, Tay sudah berada di dapur. Tapi bagaimana bisa New tidak melihatnya. Tentu saja karena Tay bersembunyi, dan saat melihat New yang menungging tadi membuat Tay hampir hilang akal, karena kalian tahu New menggunakan kaos besar Tay yang semalam dan celana pendek di atas lutut.

'Aduhh, pagi-pagi udah liat yang kek gini. Kenapa sih kak New make maju gue segala, kan tu baju semalam. Malah longgar banget lagi, aduhhh di tambah lagi kak New yang terlihat lebih kurus dari yang dulu. Sumpahhh gue gak kuat, kok biasa sih ciptaan tuhan yang satu ini super duper  manisss lama-lama diabetes gue' 
batin Tay yang masih terus memperhatikan New.
Sebagai pelampiasan perasaan Tay saat ini mengelus dadanya sabar, mengambil nafas panjang mencoba tenang lalu menghampiri New yang sudah duduk di kursi, dengan punggung menghadap Tay.