Hyunggu membuka matanya, ia menatap ke arah langit dan tersenyum, firasatnya selama ini benar, Yuto pasti akan segera mencintainya cepat atau lambat.
"Yuto-ya, selama ini aku selalu menunggu saat-saat seperti ini.. Saat dimana kita duduk berdua sambil memandang langit yang sebentar lagi akan dipenuhi oleh bintang"
Yuto menatap lurus ke arah langit, ia bisa merasakan nafas Hyunggu yang tak lagi teratur.
"Jangan menangis, itu akan menyakiti dirimu sendiri"
Hyunggu menggenggam tangan Yuto, ia menutup matanya.
"Jangan ingat diriku, itu akan membuatmu sulit melangkah"
Yuto ikut menutup matanya, ia menyandarkan kepalanya pada kursi taman dan membiarkan Hyunggu berbicara.
"Jangan bersedih, itu akan mempersulit langkahku"
"Jangan membenci diriku, karena semua ini bukan keinginanku"
"Yuto-ya"
Yuto membuka matanya dan menatao ke arah Hyunggu yang masih menutup matanya.
"I.. Love.. You.."
Nafas Hyunggu berhenti berhembus. Yuto menghela nafasnya, ia menatap langit.
Tangan Yuto terulur untuk mengusap puncak kepala Hyunggu, ia menahan air mata agar tak mentes di pipinya.
"Selamat malam sayang, tidur yang nyenyak"
Yuto mengecup kening Hyunggu sekilas lalu tersenyum.
Semuanya sudah selesai, semuanya berakhir disini.
─ ❨ 🎐 ❩ © ᴍɪʟᴋʏᴡᴀʏ-ᴄᴏᴍ
Hi guys! I'm back!
Hehe, akhirnya end
Tapi tenang, kalo sama cyy pasti bkln ada bonchap
Ok see ya next chapter!Love u all guys 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
MANNEQUIN : YUKI [✔]
FanfikceIni cerita tentang Yuto dan boneka mainannya. awalnya ia hanya menggunakan pria manis itu sebagai mainan, tapi entah kenapa, ia malah benar-benar mencintainya saat ini. 📍 [ c o m p l e t e ] © Milkyway-com