Queen of the Darkness

Part 3

*Kamar Francsisca 7:05 PM

Setelah pulang dari mall tadi Francsisca berencana ingin mengunjungi markas yg disitu juga ada Leon abangnya sekaligus tangan kanannya.

Francsisca menganti pakaiannya serba hitam dan tak lupa jaket kebanggannya yg dia masukkan kedalam tas, karena di dalam keluarganya tidak ada satupun orang yg tau kalo Francsisca adalah Leader Gold Devil dengan julukan Queen of the Darkness.

Setelah mengganti baju Francsisca turun ke lantai 1, beruntung disana dirinya tidak menjumpai orang jadi, tidak perlu dia susah susah mencari alasan untuk keluar rumah.

Francsisca keluar dari mansionnya dan menuju garasi untuk mengambil mobil lamborghini kesayangannya yg  berwana gold. Francsisca mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata, untung jalan tidak begitu ramai jadi, tak banyak orang yg memakinya saat mobil milik Francsisca melaju dengan kencang.

15 menit kemudian

Jarak antara mansion ke markas tidak terlalu jauh, jika orang lain memakan waktu 30 menit untuk sampai ke markas dari mansionnya, maka Francsisca cukup 15 menit saja.

Sesampainya di gerbang markas mungkin jika dilihat sekilas tampak seperti markas pada umumnya karena gerbang yg menjulang tinggi menutupi bangunan yg ada dibalik gerbang tersebut. Tapi setelah gerbang terbuka bukan markas sebutan yg tepat untuk bangunan itu, tapi mansion bak istana megah dan indah.

Francsisca melangkah menuju gerbang yg dijaga anak buahnya, baru beberapa langkah tapi langkahnya terhenti.

"Haii nona siapa kau?" Tegas salah satu anak buahnya

Francsisca tidak menjawab melainkan dia menunjukkan idcard yg dia bawa, seketika anak buah itu menegang.

"Maaf miss saya tidak tau" anak buahnya menunduk takut ternyata yg didepannya adalah bos besar mereka.

"Hmm"

Setelah menjawab dengan deheman Francsisca melangkah menuju monitor kecil yg menempel digerbang tersebut. Monitor itu menscan idcardnya dan juga sidik jarinya, seketika gerbang itu terbuka.

Orang orang yg didalam pun mendekati Francsisca karena mereka tidak tau kalo Francsisca adalah leader mereka, because Francsisca tinggal di London.

"Hei siapa kau? Kenapa kau bisa masuk kesini? Apa kau tersesat? Jika iya saya akan mengantar anda keluar dari daerah ini" titahnya dengan sopan

Karena semua anggota Gold Devil diajari sopan santun dan tidak menindas orang yg lemah. Biarkan statusnya menjadi anggota GD mafia terkejam didunia tapi sopan santun dan hati nuraninya tak sekejam sifat iblisnya.

"Hmm saya suka bicara anda" jawab francsisca sambil menunjukkan idcardnya

"Maaf miss saya tidak tau jika anda datang kemari" jawab laki itu, anak buah Francsisca

"Hmm.. what is your name?" Tanya francsisca

"Saya Rivan miss maafkan saya jika saya salah bicara dengan anda" jawab rivan dengan menuunduk, yah anak buahnya itu bernama Rivan

"Tidak, saya melihatmu sepertinya masih muda. Apakah kau masih sekolah?" Tanya francsisca

"Saya sudah tidak sekolah miss semenjak orang tua saya meninggal" jawabnya

"Oke setelah ini kau kesruangan saya 10menit lagi" perintah francsisca langsung meninggalkan laki laki tersebut

Setelah berbincang dengan anak buahnya tadi Francsisca berjalan memasuki mansion dan menemukan Leon abangnya yg sedang serius didepan laptopnya.